Berita Tapin
Dinas PMD Tapin Giatkan Program Geprek Pedas, Genjot Pembangunan Ekonomi Desa Masa Pandemi Covid-19
Ada satu BUMDes di setiap wilayah Kecamatan di Kabupaten Tapin yang menjadi percontohan BUMDes lainnya melaksanakan Geprek Pedas
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Tapin mengandalkan Gerakan Pembangunan Pengembangan Perekonomian Perdesaan, disingkat Geprek Pedas.
Geprek Pedas ini sedang berjalan di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19 dengan memaksimalkan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).
ME Iwan Satriansyah, Kepala Bidang Pembangunan, Pengembangan Usaha Perekonomian Desa pada Dinas PMD Kabupaten Tapin, Senin (7/9/2020) membenarkan.
"Ada satu BUMDes di setiap wilayah Kecamatan di Kabupaten Tapin yang menjadi percontohan BUMDes lainnya melaksanakan Geprek Pedas," katanya.
• Pengusaha Rental Mobil di Banjarmasin Kembali Lega, Akhir Pekan Unit Mobil Rental Penuh Orderan
• Usaha Ekspedisi Belum Pulih, Produk Farmasi dan Belanja Online Dominasi Jasa Ekspedisi
Lelaki yang akrab disapa Iwan ini menjelaskan latar belakang penamaan Geprek Pedas, tak sengaja.
"Kebiasan kawan sering membeli ayam geprek untuk makan siang di kantor, akhirnya disepakati nama kegiatannya Geprek Pedas," katanya.
Diharapkan Geprek Pedas ini dapat menggairahkan perekonomian masyarakat di perdesaan se Kabupaten Tapin.
Kabupaten Tapin memiliki 126 Desa dan 9 Kelurahan. Sudah 100 persen, desa di Kabupaten Tapin memiliki BUMDes.
(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
