Geprek Pedas Tapin Dapat Dukungan Bank, Bantuan untuk Stimulus BUMDes dan Reward Pendamping Desa

Editor: Syaiful Akhyar

BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Gerakan Peningkatan Pengembangan Perekonomian Perdesaan, disingkat Geprek Pedas adalah usaha yang direncanakan bersama-sama pemangku kepentingan di Pemerintah Kabupaten Tapin membangun desa.

Sasaran Geprek Pedas adalah meningkatkan perekonomian wilayah perdesaan di Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) sehingga dengan meningkatkan perekonomian desa akan menopang wilayah Kabupaten Tapin.

"Ditandai pengangguran berkurang, aktivitas perekonomian bangkit melalui BUMDes dan pemanfaatan teknologi tepat guna," ujar ME Iwan Satriansyah, Kepala Bidang Pembangunan, Pengembangan Usaha Perekonomian Desa pada Dinas PMD Kabupaten Tapin, Senin (7/9/2020).

• Komunitas Tukang Gunting Kabupaten HSS Rencanakan Gelar Workshop

• Diduga Edar Sabu Warga Telawang Kotim Ini Disergap Polisi di Rumah, Sabu Disimpan di Kotak Senter

• Mendadak 144 Personel Polres Kobar Tes Urine Narkoba, Kapolres Kobar Ucap Syukur Hasil Semua Negatif

Lelaki yang akrab disapa Iwan ini mengaku terbantu dukungan dari pihak luar, setelah usulan pendanaan melalui APBD Kabupaten Tapin terkena pengalihan anggaran.

"Kemarin itu usulan di APBD sebanyak Rp 200 juta. Cuma gagal dicoret karena pandemi sehingga kami bekerjasama dengan pihak luar," katanya.

Iwan bersyukur bantuan dari pihak luar itu, berupa bantuan dana Rp 50 juta dari Bank Kalsel, Rp 3 juta dari BRI dan Rp 2,5 dari KPP.

"Bantuan paling banyak dari Bank Kalsel Rp 50 juta. Dana bantuan itu akan diberikan sebagai stimulus BUMDes percontohan yang baik dan penghargaan bagi tenaga pendamping desa," katanya.

(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)