Hari Ini di Desa Pekauman, Besok Giliran Kelurahan Sekumpul Digelar Operasi Pasar LPG 3 Kilogram

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Setelah digelar di seluruh pangkalan di 20 kecamatan di Kabupaten Banjar, kini giliran kantor desa dan kelurahan di Kabupaten Banjar yang mendapat giliran pelaksanaan operasi pasar LPG 3 Kilogram.

Tampak kantor desa Pekauman menjadi kantor desa pertama yang mendapatkan operasi pasar gas, Selasa (8/9/2020) di halaman rumah warga.

Puluhan warga datang bergiliran untuk membeli gas tiga kilogram dengan harga standar yakni Rp 17.500 per tabung.

Kepala Disperindag Kabupaten Banjar, I Gusti Made Suryawati sebanyak 560 tabung gas elpiji tiga kilogram akan disalurkan  kepada masyarakat di Desa Pekauman, Kecamatan Martapura Timur.

• Astaga, Gas LPG 3 Kilogram di Martapura Capai Rp 45 ribu, Pedagang Pentol Ini Pasrah Terpaksa Beli

• LPG 3 Kg di Banjarbaru Langka, Stok Elpiji Agen di Komplek Cempaka Sari Masih Kosong

• LPG 3 Kilogram di Banjarbaru Langka, Tiah Terpaksa Masak Pakai Tungku Kayu

Operasi pasar tersebut,  juga untuk memfasilitasi permintaan desa yang ingin agar tak hanya di pangkalan, operasi pasar juga digelar di kantor desa dan kelurahan.

"Setelah di Desa Pekauman, besok kita akan menggelar di Kelurahan Sekumpul," ujar Made kepada banjarmasinpost.co.id.

Tak hanya di dua daerah tersebut, jika operasi pasar diperlukan lagi, pihaknya pasti akan ajukan kembali untuk diadakan kepada PT Pertamina.

"Kemarin untuk yang operasi pasar di pangkalan yang merupakan program dari Pertamina sudah di semua kecamatan diadakan dan ini tersendiri karena merupakan permintaan dari desa dan kelurahan," jelasnya.

Ia berharap dengan adanya operasi pasar tersebut dapat bermanfaat bagi warga kategori miskin yang berhak memakai gas tiga kilogram dan bagi pelaku industri kecil menengah di Kabupaten Banjar.

"Tentunya ini juga kami harapkan dapan menekan harga eceran gas tiga kilogram yang sempat melambung menjadi turun dan terjangkau bagi masyarakat," imbuhnya.

Ia juga meminta agar masyarakat yang mengantre operasi pasar agar bisa disiplin menerapkan protokol kesehatan sehingga penyebaran Covid 19 dapat ditekan di Kabupaten Banjar.

• Disperdagin Duga Penyalahgunaan Peruntukan Elpiji Jadikan Harga Gas LPG 3 kg Meroket

Sementara Mahfud, warga RT 01, Desa Pekauman, mengaku merasa terbantu dengan digelarnya kegiatan OPS murah.

"Kalau bisa digelar lagi OPS murah ini. Karena kalau di eceran itu harga berkisar mulai dari Rp25.000 - Rp30.000. Karena harga di eceran mahal. Makanya saya lebih memilih antre membeli di pangkalan yang harganya lebih murah dibandingkan di eceran," ujarnya.
(Banjarmasinpost.co.id/milna sari)