Akhir Bulan Ini, Program Padat Karya Untuk Terdampak Covid-19 di Banjarbaru Mulai Direalisasikan

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru akan segera merealisasikan program padat karya pada akhir September ini.

Program padat karya ini merupakan stimulus di bidang ekonomi yang akan dilaksanakan Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru.

Sasarannya yakni menyerap banyak tenaga kerja, sehingga bisa meningkatkan ekonomi masyarakat di Kota Banjarbaru yang terdampak akibat pandemi Covid-19.

Kepala Dinas PUPR Banjarbaru, Jaya Kresna, mengatakan Perwali yang mengatur teknis pelaksanaan program padat karya ini sudah terbentuk. 

Termasuk kesepakat pekerjaan dengan pihak Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) sebagai mitra penyalur tenaga kerja di tiap-tiap kelurahan juga sudah siap.

"Target kami, paling lambat akhir September ini sudah bisa melaksanakan kegiatan di lapangan," katanya, Kamis (10/9/2020).

Paket-paket pengerjaan yang diusulkan melalui program padat karya ini secara umum bersifat pemeliharaan dan berlokasi di 20 kelurahan di Banjarbaru.

Sesuai dengan bidang Dinas PUPR, seperti halnya pembangunan jalan, membersikan sampah atau gulma di sepanjang jembatan, hingga drainase lingkungan.

Disinggung soal waktu yang sudah mepet dengan akhir tahun, Jaya tetap optimis bahwa stimulus ekonomi melalui program pihaknya masih bisa berjalan sesuai target yang ditentukan. 

"Kegiatan program padat karya ini, diharapkan bisa selesai dengan target yang ditentukan," harapnya.

Bila hingga pada akhir September, kegiatan belum berjalan, pihaknya akan melakukan evaluasi. Dengan merevisi pelaksaan kegiatan dengan target waktu penyelesaikan. 

• Atasi Dampak Ekonomi Covid-19, Dinas PUPR Banjarbaru Siapkan Tujuh Paket Program Padat Karya

"Kegiatan padat karya bentuknya kontraktual, maka kita bisa saja merevisi pelaksanaan kegiatan. Contohnya, pembangunan jalan sepanjang 500 meter. Bisa dikurangi menjadi 300 meter, sehingga target waktu masih bisa terkejar," bebernya.

Dengan mundurnya program padat karya, tentunya juga akan berpengaruh pada anggaran yang akan dikucurkan. Akan menyesuaikan dengan pekerjaannya.

• VIDEO Padat Karya di Bandara Gusti Sjamsir Alam Kotabaru Serap 150 Orang

Pelaksanaan program padat karya tersebut akan bekerjasama dengan Lembaga Perbedayaan Masyarakat (LPM) di masing-masing kelurahan.

Adapun teknisnya, Dinas PUPR Banjarbaru akan menyiapkan berbagai paket pengerjaan dan akan ditawarkan kepada LPM, sebagai mitra pemerintah di tiap Kelurahan.