Ekonomi dan Bisnis
Event Organizer Sepi, Dedet Banting Setir Usaha Digital Printing
Usaha Event Organizer sepi, Dedet pun sekarang banting setir ke usaha percetakan, Dprint Digital printing.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak Pandemi Covid-19 mewabah Februari 2020 lalu, usaha Event Organezer (EO) termasuk yang begitu terpukul.
Beberapa jadwal event yang bakal digelar, akhirnya ditunda hingga batas waktu tak ditentukan.
"Lebih enam bulan kami yang bergerak di usaha EO tidak bisa menggelar event atau ditunda karena pandemi. Misalnya, event yang di gelar seperti Expo Kalsel yang tidak di gelar tahun ini," kata A Dedet Setiawan, pemilik EO PT Prozerindo Indonesia, Jumat (18/9/2020).
Menurut info yang didapatnya, Oktober sudah mulai jalan kalau dibolehkan menggelar event.
• 40 Ribu Petani di Kalsel Terdampak Covid-19, Syamsir Berharap Ada Stimulus Pemerintah Pusat
• Akhir Bulan Ini, Program Padat Karya Untuk Terdampak Covid-19 di Banjarbaru Mulai Direalisasikan
Jadi, saat ini pada membuat konsep semua apa saja yang harus dikerjakan.
Tidak adanya event, Dedet pun sekarang banting setir ke usaha percetakan, Dprint Digital printing.
"Karena event sepi, jadi kami meng komersilkan mesin mesin yang ada," ujarnya.
Alhamdulilah, lanjut dia, dengan adanya percetakan bisa membantu temen-temen yang off event untuk memenuhi keperluan hidup sehari-hari.
"Kalau omset masih turun naik dan yang membikin percetakan kebanyakan pelaku UMKM yang mencetak segala keperluannya," ucapnya.
Menurut Dedet, pelaku UMKM sudah mulai menggeliat, sehingga perlu promo dagangannya seperti stiker label dan kebutuhan produk lainnya.
• Terdampak Pandemi Covid-19, Relaksasi Leasing Kredit Mobil pun Belum Angkat Beban Driver Online
Ada pun harga stiker label mulai Rp 10.000 perlembar ukuran A3+ hinggar Rp 17.000 per lembarnya dan ada yang sudh termasuk cutting.
"Intinya kita ingin membantu teman-teman pelaku UMKM yang lagi mau bangkit juga," pungkasnya. (banjarmasin post.co.id/syaiful anwar)
