Suka Duka Driver Online

Terdampak Pandemi Covid-19, Relaksasi Leasing Kredit Mobil pun Belum Angkat Beban Driver Online

Selama 3,5 tahun jadi driver online, bagi Syamsu walau makin sulit cari rezeki masa pandemi Covid-19 tetapi ada kesempatan bekerja, tidak terkena PHK.

Penulis: Nurholis Huda | Editor: Syaiful Akhyar
banjarmasinpost.co.id/Nurholis Huda
Driver online 

Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Ditengah masa pendemi Covid-19 ini, Syamsu, bagi driver taksi online satu ini punya banyak suka duka yang dijalani jadi driver.

Selama 3,5 tahun menjadi driver, bagi Syamsu mengaku walau masih susah mencari rezeki tetapi masih ada kesempatan bekerja tidak terkena PHK.

"Dukanya orderan berkurang karena sebagian orang masih enggan menggunakan transportasi umum di tengah pandemi, sistem aplikasi yang tidak bida ditebak dengan perubahan skema bonus juga sistem prioritas yaang membebani driver, belum lagi potongan dan beban koperasi yabg di bebankan ke driver, tenru ini menyulitkan di masa Pandemi Covid-19 ini, " tandas Syamsu.

Empat Hari Driver Online di Banjarbaru Tak Ada Penumpang, Arif Nyambi Antar Jemput Barang Dagangan

Pilkada Tanbu 2020, Dua Orang Bakal Calon Hasil Swabnya Positif Covid-19

Sebulan Lagi Panen, Bawang Merah Uji Tanam di Desa Kapar Tabalong Terkendala Hujan

Namun, sejauh ini diakuinya masih mencukupi kehidupan keluarga bekerja seperti biasa, dengan cara sambil mencari kerjaan tambahan.

"Dan kalo tidak ada kerjaan sampingan terpaksa gali lubang tutup lubang," tandasnya.

Diakuinya, untuk membayar kredit mobil ikut program program releksasi. "Memang tetap membayar seperti baiasa walau kadang telat.

Relaksasi yang dileasing yang saya jalani tidak seperti yang dicanangkan pemerintah karena pembayaran admin tidak mempengaruhi sisa hutang, jadi tetap sulit," sebutnya.

Bagaimana sebelum pademi? Diakui Syamsu kalau sebelum covid cerita senangnya masih berasa mencari order dengan gampang dan tanpa kekhawitran costumer terjangkit wabah dari driver.

"Karena itu harapan saya pemerintah bisa semakin memperhatikan nasib dari driver online ini, apalagi di masa yang sulit saat ini," tandasnya.

(banjarmasinpost.co.id /Nurholis Huda)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved