Ekonomi dan Bisnis

Pelaku UMKM Kerupuk Haruan di Banjarmasin Terpuruk, Andalkan Pelanggan Setia

Penghasilan pelaku usaha pembuat kerupuk haruan dan udang di Jalan Kuin Utara, Banjarmasin, Kalsel, merosot 80 persen selama pandemi Covid-19

Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Alpri Widianjono
ISTIMEWA
Kerupuk haruan dan kerupuk udang, Banjarmasin, Kalimantan Selatan. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Sejak wabah corona atau Covid-19 melanda Maret 2020, owner Citra Sari, Heny Ardi, tak bisa lagi menyuplai Kerupuk haruan dan Kerupuk Udang ke Pusat Oleh-oleh yang ada di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Penyebabnya, banyak yang tutup. Situasi demikian berdampak pada penghasilan yang merosot hampir 80 persen. Hanya bisa menjual ke pelanggan yang beli untuk keperluan konsumsi makan saja.

"Mulai Maret lalu, beberapa toko Pusat Oleh-oleh tutup total. Biasanya dapat Rp 5 juta satu bulannya dari mendrop Kerupuk haruan dan Kerupuk Udang. Selama pandemi, tak ada pemasukan," ungkapnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Selasa (22/9/2020).

Menurut Heny, selama ini hanya bergantung dari pelanggan setia yang beli untuk konsumsi sendiri. "Istilahnya kalau makan tanpa kerupuk, kayaknya makan tak makan ikan," paparnya.

Ditambahkannya, dengan hanya pembelinya pelanggan tetap, penghasilan per bulan hanya Rp 500.000.

Manajemen Accor Hotels Berikan Diskon Voucher Kamar Hingga 50 Persen, Banjarmasin Juga Dapat

VIDEO Waterboom Banua Anyar Banjarmasin Termurah dan Banyak Fasilitas

KalselPedia - Jalan Trikora Banjarbaru, Jalan Alternatif Bebas Hambatan Banjarbaru ke Banjarmasin

Pelanggar Protokol Kesehatan di Banjarmasin Dominasi Pilih Menyapu Jalan

Untungnya, pas di masa pandemi bulan April lalu, kata Heny, dibantu pengurus PKK dan dari Dinas Perdagangan membeli produk kerupuk miliknya yang saat itu banyak sekali menumpuk.

Dikatakan pelaku UMKM ini yang tinggal di Jalan Kuin Utara Gang Palapa RT 5 RW 1 Banjarmasin Utara, Kota Banjarmasin, Kalsel, di Agustus tadi sudah ada beberapa pusat oleh-oleh yang buka. Tapi belum bisa bayar penuh, karena mereka masih memutar modal.

"Berapa pun penghasilannya, kami tetap bersyukur dan berusaha terus eksis. Harapan kami agar pandemi ini cepat berlalu dan per ekonomian d Banjarmasin pulih kembali. Tempat wisata bisa beroperasi dan kegiatan-kegiatan UMKM yang dari dinas bisa jalan normal seperti dulu," harapnya. 

(Banjarmasin post.co.id/Syaiful Anwar)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved