Desa Wonorejo Kecamatan Juai Balangan Sempat Disebut Desa Fiktif, Kini Rata dengan Tanah

Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, PARINGIN - Beberapa bulan lalu, bangunan Desa Wonorejo, Kecamatan Juai, Kabupaten Balangan sudah diluluhlantahkan.

Pemilik bangunan secara pribadi membongkar rumah mereka. Ada pula yang dibongkar oleh perusahaan yang membeli lahan di desa tersebut. 

Desa Wonorejo merupakan satu desa yang dulunya dihuni oleh penduduk Transmigrasi. Akhir tahun 2019 lalu, desa ini sempat disebut sebagai desa fiktif.

Sementara sejak 2017, disampaikan oleh Kepala PMD Kabupaten Balangan, Urai Nur Iskandar, dana desa ke Wonorejo sudah tidak dialirkan. Terkecuali ADD yang dimanfaatkan untuk menggaji aparat desa setempat. 

• Kebakaran di Aluhaluh Kabupaten Banjar, Satu Rumah Ludes Terbakar Tinggal Puing Hitam

• Pencurian Sapi Masih Hantui Peternak Tala, Ada yang Cuma Tersisa Kepala

• Ditsamapta Polda Kalsel Gelar Operasi Yustisi Penegakkan Protokol Kesehatan di Kuin Selatan

Sekitaran November 2019 pula, masih terdata delapan KK yang tinggal di Desa Wonorejo. Kini warga disana pun telah pindah dan lahan dimanfaatkan oleh satu perusahaan tambang yang ada di Balangan. 

Pantauan Banjarmasinpost.co.id, awal September 2020 kemarin, masih ada satu rumah warga yang tersisa.

Namun itu pun dalam proses perubahan bangunan yang dilakukan langsung oleh pemiliknya. 

Jeminem adalah warga yang memiliki bangunan tersebut . Ia beserta suami dan anaknya sedang dalam proses pindah dan merubuhkan bangunan. Selain itu memilih bahan yang masih bisa dimanfaatkan. 

Sebut Jeminem, perpindahan tersebut juga didukung adanya ganti rugi dari pihak perusahaan. Uang ganti rugi juga telah lama diserahkan. Sekarang hanya tinggal angkut barang yang ia miliki. 

Tak hanya rumah Jeminem, rumah-rumah warga lainnya sudah rata dengan tanah. Rumah Jemminem adalah bangunan terakhir yang masih berdiri di Desa Wonorejo. 

Baik rumah warga, bangunan sekolahan, kantor desa, masjid dan bangunan lainnya sudah tiada. Begitu pula pepohonan yang ada di lahan tersebut. 

Dari kejauhan para pekerja tambang juga nampak sibuk bekerja. Sejumlah alat berat terlihat pada area Desa Wonorejo yang kini menjadi kawasan tambang.

(banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti)