Wabah Corona di Kalsel
Pemerintah Desa Gadung Keramat Bagi Masker, Relawan Isikan Air Alat Cuci Tangan
Sejumlah bocah senang dan riang gembira dipasangkan masker di wajahnya oleh Haniah, pendamping Desa Gadung Keramat. Para bocah itu bermain tanpa m
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Sejumlah bocah senang dan riang gembira dipasangkan masker di wajahnya oleh Haniah, pendamping Desa Gadung Keramat.
Para bocah itu bermain tanpa mengenakan masker di tengah pandemi wabah virus corona atau Covid-19.
Pemerintah Desa Gadung Keramat, Kecamatan Bakarangan, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) membagi warganya masker kain gratis.
Kepala Desa Gadung Keramat, Muhammad Thaib mengatakan kegiatan itu mengantisipasi penyebaran virus corona atau Covid-19.
Menurut lelaki yang juga Ketua Relawan Desa Lawan Covid-19 ini, kegiatan itu karena melihat lonjakan kasus positif Covid-19 secara nasional dan kasus di daerah Kabupaten Tapin.
• Bawaslu Tapin Bentuk Pokja Pengawasan Protokol Kesehatan Pilkada Kalsel 2020 di Kabupaten Tapin
• Banyak Nakes Positif Covid-19, Sekda Kotabaru Tutup Pelayanan Puskesmas Dirgahayu
Pemerintah Desa Gadung Keramat menyikapi lonjakan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 dengan kegiatan membagikan masker dan mengaktifkan tempat cuci tangan pakai sabun.
Dibantu Relawan Desa Lawan Covid-19 dan dikawal Bhabinkamtibmas setempat, aparatur Pemerintah Desa Gadung Keramat berkeliling dari rumah ke rumah warga hingga terbagi 900 lembar masker.
"Kami siapkan 1000 masker yang terbagi sekitar 900 lembar masker. Kami menyediakan 171 buah ember kran cuci tangan di masyarakat," katanya, Minggu (27/9/2020).
Aparatur Pemerintah Desa dan Relawan Desa Gadung Keramat mengaktifkan tempat cuci tangan dengan mengisikan air agar warga rajin mencuci tangannya.
Muhammad Thaib berharap masyarakat Desa Gadung Keramat senantiasa memakai masker, ember alat cuci tangan pakai sabun berfungsi.
"Kami mewajibkan masyarakat memakai masker dan rajin mencuci tangan memakai sabun. Itu harapan kami," katanya. (banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
