Hari Kesaktian Pancasila 2020

Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020, Sejarah G30S PKI, Pahlawan Revolusi Gugur di Lubang Buaya

Jelang Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020, ini sejarah G30S PKI 2020. Kisah tujuh Pahlawan Revolusi Gugur di Lubang Buaya.

Penulis: Noor Masrida | Editor: Nia Kurniawan
Tribunnews.com
Monumen Kesaktian Pancasila.Jelang Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020, ini sejarah G30S PKI 2020. Kisah tujuh Pahlawan Revolusi Gugur di Lubang Buaya. 

Ahmad Yani dibuang di sumur Lubang Buaya, dengan tubuh penuh luka tembak.

2. Letjen Suprapto

Suprapto lahir di Purwokerto, 20 Juni 1920.

Usianya hanya terpaut empat tahun lebih muda dari sang Panglima Besar Sudirman.

Sama dengan Ahmad Yani, Suprapto juga menolak usul pembentukan Angkatan Kelima. Oleh karena itu pada tanggal 1 Oktober 1965 dini hari, Suprapto diculik dan dibunuh.

3. Letjend MT Haryono

M T Haryono adalah jenderal bintang 3 kelahiran Surabaya, 20 Januari 1924.

Jenderal bintang tiga ini dikenal sangat cerdas dan menguasai tiga bahasa asing yakni Belanda, Inggris serta Jerman.

Dia ditembak hingga meninggal dan jenazahnya disembunyikan di Lubang Buaya bersama perwira TNI yang lain.

4. Letjen Siswondo Parman

Pria kelahiran Wonosobo tanggal 4 Agustus 1918 ini merupakan seorang tentara intelijen.

Ia juga menolak usul D. N. Aidit tentang pembentukan Angkatan Kelima.

Malam itu, bersama dengan tentara lain yang telah ditangkap hidup-hidup, Parman ditembak dan tubuhnya dibuang di sebuah sumur bekas yang dikenal dengan Lubang Buaya.

5. Mayjen D. I. Pandjaitan

Panjaitan lahir di Balige, Tapanuli, 19 Juni 1925.

Halaman 2/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved