Berita Tanahlaut

Pabrik Baru Sawit di Tala Butuhkan Puluhan Karyawan, ini Banyaknya Jumlah Pelamar

bursa kerja yang dibuka manajemen pabrik kelapa sawit (PKS) crude palm oil (CPO) di Kabupaten Tanahlaut langsung diserbu para pencari kerja (pencaker)

Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
banjarmasinpost.co.id/roy
Sejumlah pencaker mengurus AK 1 di kantor Disnaker Tala, beberapa hari lalu. 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Bursa kerja di tengah pandemi corona virus diseases (covid-19) saat ini memang teramat terbatas mengingat masih terpuruknya detak perekonomian gbobal maupun lokal.

Karena itu pula bursa kerja yang dibuka manajemen pabrik kelapa sawit (PKS) crude palm oil (CPO) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), langsung diserbu para pencari kerja (pencaker).

Hal itu terindikasi dari ramainya pencaker yang mendatangi kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerind) Tala di kawasan Jalan A Syairani, Pelaihari.

Mereka mengurus surat keterangan sebagai pencaker atau yang kerap disebut AK1.

Komentar Chika Jessica Lihat Foto Sule dan Nathalie Holscher di IG, Ayah Rizky Febian Didoakan Ini

Rizky Billar dan Lesti Kejora Sepakat Akan Menikah Jika Memang Jodohnya, Lesty Lontarkan Pujian

TERUNGKAP Manfaat Luar Biasa Puasa Senin Kamis, Ini Niat Puasa Sunnah Dilengkapi Tulisan Arab Latin

"Mudah-mudahan saja nanti anak saya diterima masuk kerja di pabrik sawit itu. Sudah lulus kuliah tahun lalu tapi belum dapat kerja juga hingga sekarang,' ucap Suyono, warga Pelaihari, Senin (29/9/2020).

Bapak tiga anak ini mengaku beban hidup saat ini terasa berat karena penghasilan menurun drastis sejak adanya wabah corona.

Apalagi dirinya cuma pekerja bangunan yang selama ini banyak mengerjakan proyek bangunan pemerintah.

"Proyek-proyek pemerintah kan tersendat sejak adanya corona, sedikit banget proyek bangunan yang jalan. Karena itu berharap banget anak bisa dapat pekerjaan supaya dapat bantu-bantu meringankan beban orangtua," tandasnya.

Kepala Disnakerind Tala Masturi ketika dikonfimasi membenarkan adanya lonjakan pencaker yang berurusan di kantornya.

"Sejak sekitar Rabu kemarin memang cukup banyak pencaker yang mengurus AK 1 di kantor kami," ucapnya.

Berdasar data sementara yang tercatat, sebutnya, sehari jumlah pencaker yang mengurus AK 1 mencapai seratusan orang.

Sebagian besar pencaker tersebut ingin melamar bekerja di PKS baru yang berada di Desa Tajaumulya, Kecamatan Batuampar.

Dikatakannya, pabrik sawit tersebut dibangun oleh koperasi petani sawit Tala bekerjasama dengan PT Batu Gunung Mulia Putra Agung (BGMPA) dari Kabupaten Tapin.

Kiprah koperasi petani sawit tersebut menjadi percontohan nasional karena dinilai eksis dan melakukan gebrakan luar biasa dengan membangun pabrik sawit menggandeng investor lokal yang cukup ternama.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved