Gedung Beras Poktan Budi Bakti Kabupaten HSS, Dukung Petani Mandiri Pasca Panen

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Bupati Hulu Sungai Selatan (HSS), H Achmad Fikry, meresmikan Gedung Beras Kelompok Tani (Poktan) Budi Bakti yang berlokasi di Desa Gambah Dalam Barat, Kecamatan Kandangan, Kabupaten HSS, Kalimantan Selatan, Kamis (1/10/2020).

Pada kesempatan tersebut, Bupati HSS menandatangani Prasasti Peresmian Gedung Beras Poktan Budi Bakti dan melaksanakan pengguntingan pita sebagai tanda diresmikannya Gedung Beras tersebut.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten HSS, H Akhmad Mawardi, melaporkan, tujuan dilaksanakannya kegiatan pembangunan gudang beras ini adalah dalam rangka mendukung kemandirian koptan khususnya, kegiatan pasca panen beras organik yang diproduksi Koptan Budi Bakti.

Gedung tersebut berupa sarana bangunan gudang yang peruntukannya bagi pengolahan beras sehat, baik untuk penyortiran, pengemasan dan penyimpanan.

Adapun jumlah petani yang dapat memanfaatkan pembangunan gedung beras ini sebanyak 47 orang anggota koptan.

Gedung beras poktan Budi Bakti ini juga menurut Kepala Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Kalimantan Selatan merupakan yang terbaik di Kalsel dan akan menerima sertifikat organik satu-satunya di Kalimantan.

Bupati HSS mengucapkan rasa syukur telah meresmikan Gedung Beras Poktan Budi Bakti.

“Yang pertama, kami mengucapkan rasa syukur bisa meresmikan gedung beras. Di sini, Kelompok Tani Budi Bakti adalah kelompok tani yang menghasilkan produk beras organik. Tadi sudah dilaporkan oleh Kepala Dinas,  sebentar lagi akan keluar sertifikat organik dan setifikat ini satu-satunya di Kalimantan," kata Fikry.

Karena sudah bersertifikat nantinya semua persyaratan akan tetap dipertahankan.

Bupati mengatakan sebelumnya sudah diskusi kecil dengan Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Ketua Kelompok Tani tentang apa saja yang bisa dilengkapi agar bisa memberikan yang terbaik.

"Tentu kita berharap para petani bukan di sini saja mulai mengalihkan proses penanaman menggunakan bahan organik mengurangi hal-hal yang bersifat kimia. Saya bersyukur, melalui kebijakan di Dinas Ketahanan Pangan,  ASN kita banyak yang mengonsumsi beras organik. Termasuk saya, mengonsumsi beras organik. Ini sejalan dengan pemerintah pusat juga yang mendorong petani kita berbasis organik. Jadi, tentu kami ingin mendorong petani yang ada disini untuk mempertahankan keberadaannya," jelas Fikry.

Diapun berpesan kepada kelompok tani organik itu agar dari sekarang siap jika order beras organik meningkat. Untuk itu perlu dibikin jejaring.

Bupati juga berharap agar bangunan yang diresmikan bermanfaat dan dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh kelompok tani Budi Bakti. "Di tengah pandemi, kita tetap berjalan tetap bekerja," katanya.

Hadir pada kesempatan itu Wakil Bupati HSS Syamsuri Arsyad, Kepala Perangkat Daerah, serta anggota Kelompok Tani Budi Bakti. (AOL/*)