Berita Banjarmasin
Tenggelam Lebih 20 Jam, Jasad Wawan Ditemukan Mengapung di Tepian Sungai Barito Banjarmasin
Setelah dalam pencarian di beberapa titik lokasi, akhirnya jenazah Wawan ditemukan mengapung di tepian Sungai Barito.
Penulis: Jumadi | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASIN.CO.ID, BANJARMASIN - Setelah dalam pencarian di beberapa titik lokasi, akhirnya jenazah Wawan ditemukan mengapung di tepian Sungai Barito.
Warga Jalan Ir PM Noor, Simpang Jagung, Kecamatan Banjarmasin Barat ini ditemukan persis di sekitar logpond, belakang PT Surya Satria Plywood Banjarmasin, Kamis (1/10/2029) subuh sekitar pukul 05.40 Wita.
Jenazah ditemukan oleh beberapa relawan yang sedang melakukan patroli, dan menyusuri tepian Sungai Barito.
Relawan bersama Basarnas maupun water rescue Banjarmasin melakukan pencarian korban sejak Rabu (30/9/2020) pagi hingga menjelang malam.
• Sambut Hari Batik Nasional 2020, Cerita Inspiratif Kecintaan Ani Yudhoyono pada Kain Batik
• Hamil Muda, Perubahan Sikap Zaskia Sungkar Ternyata Bikin Shireen dan Laudya Cynthia Bella Kesal
• Tato di Tubuh Aurel dan Azriel Bikin Ashanty Murka, Anak Anang & Krisdayanti Ternyata Lakukan Ini
Setelah jenazah dievakuasi dari Sungai Barito, beberapa relawan langsung membawanya ke Kamar Mayat RSUD Ulin Banjarmasin.
Kasatpolair Polresta Banjarmasin, Kompol John Lois Letedera, Kamis (1/10/2020) membenarkan korban tenggelam atas nama Wawan ditemukan hanya berjarak ratusan meter dari tempat dia jatuh.
Diberitakan sebelumnya, geger adanya seorang warga bernama Wawan (50) yang menceburkan diri ke Sungai Barito, depan pabrik semen, Selasa (29/9/2020).
Awalnya jajaran Satpolair Polresta Banjarmasin maupun beberapa relawan merasa ragu, karena pada Selasa malam, tak satupun dari rekan maupun keluarga korban yang datang melaporkan kejadian itu.
Sehingga informasi itu sempat menjadi simpang siur.
Namun menjelang tengah malam, barulah informasi itu dinyatakan positif.
Korban adalah warga Jalan Ir PM Noor m, Simpang Jagung Kelurahan Pelambuan, Kecamatan Banjarmasin Barat.
Korban terjun ke sungai karena kelotoknya terjepit diantara sampah di sungai.
Posisi kelotok tak bisa bergerak, hingga korban terjun ke sungai.
(banjarmasinpost.co.id/jumadi)
