Kalselpedia
Kalselpedia - SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin, Siswi Annisa Juara Tenis Junior Tingkat Nasional
Annisa Ayu Adibah, siswa kelas XII jurusan Administrasi Perkantoran 2 SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin raih juara tenis junior tingkat nasional.
Penulis: Syaiful Anwar | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARMASIN - Suatu kebanggaan tersendiri SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin bila salah satu siswanya berpestasi hingga tingkat nasional.
Annisa Ayu Adibah, siswa kelas XII jurusan Administrasi Perkantoran 2 ini mampu membawa nama harum sekolahnya dengan meraih juara dipertandingan tenis Junior tingkat nasional.
"Di Kejuaraan Tenis Junior tingkat nasional memperebutkan Piala Yayuk Basuki di Ambarawa, saya meraih juara pertama," kata Annisa, kemarin.
Sebelumnya, lanjut dia, juga berhasil meraih juara pertama di ganda putri KU 12 tahun berpasangan dengan Citra dari Kudus tahun 2015.
• KalselPedia - Mandai Panganan dari Kulit Cempedak Khas Kalsel
• KalselPedia - Susunan Badan Anggaran DPRD Provinsi Kalsel
• KalselPedia - SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin Sekolah Unggulan Administrasi Perkantoran di Banua
Sekarang ini, papar Annisa, sedang mengikuti Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) se Kota Banjarmasin yang akan dilaksanakan tanggal 12 Oktober 2020.
"Semoga saya bisa meraih juara dan bertarunf di tingkat provinsi hingga nasional," harapnya.
Menurut Annisa, saat ini dirinya dilatih orangtuanya, Agus Hermono dan mantan petenis terbaik Kalsel, Dadang AR.
Dirinya juga sangat bersyukur disupport Kepala SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin, pak Mungin, terutama dispensasi belajar. "Beliau selalu memberi izin setiap kami mengikuti kejuaraan," tandasnya.
Kepala SMK Muhammadiyah 3 Banjarmasin, Mungin mengatakan sangat mendukung siswanya mengikuti berbagai lomba maupun event.
"Kami pasti memberi izin dispensasi belajar, termasuk Annisa. Apalagi mereka tak hanya membawa nama harum sekolah, juga Kalsel dilevel nasional," tandasnya.
Menurutnya, bila bersaing dibidang akademik, pasti sulit melawan SMK Negeri. "Satu-satunya cara mengangkat sekolah, berprestasi di seni dan olahraga," papar Mungin.
(banjarmasinpost.co.id/syaiful anwar)
