Sport
Fokus Riyanti Menghadapi PON Papua dan Asean Para Games Vietnam
Atlet renang NPC Kalsel, Riyanti, latihan rutin untuk menghadapi event PON Papua dan Asean Para Games (APG) ke-X di Vietnam.
Penulis: Khairil Rahim | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - National Paralympic Committee (NPC) Indonesia bakal memanggil para atletnya untuk menjalani pemusatan latihan nasional (pelatnas) di Solo pada awal Oktober 2020.
Itu merupakan bagian dari persiapan tim untuk menuju Paralimpiade Tokyo, Jepang, tahun depan.
Namun, atlet NPC Kalsel cabang renang yang biasa paling banyak menyumbangkan atlet ke pelatihan nasional, tidak satu pun ikut dipanggil.
"Kalau persiapan yang ke Jepang, kami memang tidak ada yang ikut dipanggil," ujar salah satu Atlet renang NPC Kalsel, Riyanti, kepada Banjarmasinpost.co.id, Rabu (7/10/2020).
• Peringatan Puncak Haornas Berlangsung Virtual, Paman Birin Bagikan Nasi Tumpeng untuk Atlet NPC
• Tim Atletik NPC Kalsel Latihan Rutin di Lapangan JPOK ULM Banjarbaru
• Insentif Atlet NPC Kalsel TernyataTinggal Rp 2,5 Juta, Ini Penjelasannya
• Segini, Target Perolehan Medali Tim Renang NPC Kalsel di Peparnas
Walau demikian, kata dia, perenang NPC Kalsel kemungkinan besar akan ikut dipanggil Pelatnas saat persiapan ajang Asean Para Games (APG) ke-X di Vietnam. "Selain itu, saya juga kini mempersiapkan diri untuk tampil di Papua nanti," tambah dia.
Walau Pendem Covid-19, Yanti tetap rutin latihan setiap Senin hingga Sabtu mulai pukul 17.00 Wita di Gelanggang Renang Hasanuddin HM, Kota Banjarmasin.
Riyanti memang jago renang sejak kecil tinggal di bantaran sungai di Kota Marabahan, Kabupaten Barito Kuala (Batola).
Saat itu, dia kemudian memberanikan diri ikut Paragames di Jawa Barat 2016, walau baru beberapa bulan latihan.
Berkat prestasi yang telah diraih, Riyanti sudah tiga kali dipanggil membela Indonesia di berbagai ajang Asia dan Asia Tenggara.
(Banjarmasin post.co.id/Khairil Rahim)
