Wabah Corona di Kalsel
Pasien Baru Positif Covid-19 di Tala Masih Terus Mengalir, Sehari Tambah Sebanyak ini
Pasien baru konfirmasi positif corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih terus mengalir.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Pasien baru konfirmasi positif corona virus diseases (covid-19) di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), masih terus mengalir.
Bahkan pada Selasa kemarin tercatat penambahan pasien baru covid-19 sebanyak 20 orang.
Angka ini melampaui penambahan pasien baru sehari sebelumnya sebanyak belasan orang.
Sebarannya yakni empat orang dari Kecamatan Kurau, delapan orang dari Kecamatan Pelaihari, empat orang dari Kecamatan Jorong, tiga orang dari Kecamatan Batuampar, dan satu orang dari Kecamatan Kintap.
• NIAT DOA Puasa Senin Kamis & Tata Caranya, Ustaz UAS: Bisa Bayar Utang Puasa Ramadhan 1442 H
• Ferdy Peto Maju Paling Depan Bela Ruben Onsu dan Sarwendah, Ungkap Ketulusan Cinta Pada Betrand Peto
• Dukungan Cut Syifa Pada Ranty Maria yang Berduka, Pemeran Putri di Pupa Kehilangan Kakek Tercinta
Selain pasien baru, juga ada pasien yang dinyatakan sembuh dan dipulangkan pada Selasa kemarin.
Namun jumlahnya hanya satu orang yakni dari Kecamatan Jorong.
Data terkini pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Tala hingga Rabu (7/10/2020) pagi ini jumlah total kasus covid-19 di Tala telah mencapai 1.059 orang.
Jumlah pasien yang sembuh sebanyak 927 orang atau 88 persen.
Tercatat penurunan prosentasenya karena pada pekan lalu angkanya sempat mencapai 92 persen.
Sementara itu pasien yang masih menjalani perawtaan (isolasi) juga bergerak naik menjadi 107 orang atau sepuluh persen.
Sepekan lalu prosentasenya sempat berada pada angka enam persen.
Sedangkan orang meninggal akibat infeksi covid-19 tetap 25 orang atau dua persen.
Lalu, suspek, probable, dan kontak erat tetap nihil.
Pasien konfirmasi positif covid-19 di Tala sebagian besar menjalani isolasi di RSUD Hadji Boejasin di Saranghalang.
