Wabah Corona di Kalsel
Kini Kelurahan di Banjarmasin Didominasi Zona Hijau Covid-19, RT-PCR Faktor Penyebabnya
Zona hijau Covid-19 di Banjarmasin terus mengalami peningkatan. Kini, ada 51 Kelurahan di Banjarmasin telah berstatus Zona Hijau
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Zona hijau Covid-19 di Banjarmasin terus mengalami peningkatan, bahkan dari total 52 kelurahan hanya menyisakan satu kelurahan saja berstatus zona merah.
Hal ini pun sekaligus juga menunjukkan bahwa kasus Covid-19 di Banjarmasin terus mengalami penurunan, meskipun masih belum terbebas sepenuhnya.
Dan banyaknya kelurahan bertatus zona hijau ini, ternyata salah satunya dikarenakan adanya alat Real Time Polymerase Chain Reaction (RT-PCR).
Seperti diketahui, dalam rangka percepatan penanganan Covid-19, Pemko Banjarmasin berinisiatif membeli alat PCR.
• Zona Hijau Mendominasi Banjarmasin, Ibnu Sina : Pembelajaran Tatap Muka Akan Dievaluasi Oktober Ini
• Pertengahan Oktober Ini Seluruh Kelurahan di Banjarmasin Ditarget Bebas Zona Merah
Pasalnya dengan adanya PCR ini, petugas kesehatan pun bisa lebih cepat melakukan diagnosa kemudian mempercepat penanganan pasien atau orang yang terinfeksi Covid-19.
"Karena hasilnya real time dan paling lambat satu hari, kita jadi lebih cepat melakukan penegakan diagnosa, penanganan bahkan juga upaya mitigasi. Termasuk banyaknya zona hijau seperti saat ini," ujar Kepala Dinas Kesehatan Banjarmasin, Machli Riyadi, Kamis (8/10/2020).
Dengan adanya PCR dijelaskan oleh Machli, selain mempercepat diagnosa dan penanganan juga mempercepat diagnosa kesembuhan seseorang.
• Dapat Instruksi Camat Soal Zona Merah, Lurah Seberang Masjid Giatkan Sosialisasi Protokol Kesehatan
Dan hal ini pula yang akhirnya berpengaruh signifikan terhadap penentuan zonasi kelurahan di Kota Seribu Sungai.
"Kita jadi lebih cepat menentukan seseorang sudah sembuh atau tidak, sehingga zonasi lebih mudah. Dan ini terasa sekali dampaknya," pungkasnya.(Banjarmasinpost.co.id/Frans Rumbon)
