Demo Tolak UU Cipta Kerja
Pengakuan Pendemo Bersejata Tajam: Saya Mau Bubarkan Mereka, Kasihan Masyarakat Banyak!
seorang pria ini, agar bisa membubarkan aksi demo lelaki ini mendekat dan ingin masuk ke barisan massa demonstran penolak Omnibus Law UU Cipta Kerja
Editor : Didik Trio Marsidi
BANJARMASINPOST.CO.ID - Demo tolak UU Cipta Kerja terjadi dimana-mana termasuk di Kota Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Tak jarang aksi menolak Omnibus Law UU Cipta Kerja memakai jalan umum sehingga kegiatan sehari-hari masyarakat terganggu.
Akibat demo itu ada warga yang kesal dan marah karena jalan umum ditutup dan ia tak bisa lewat.
Seperti yang dilakukan seorang pria ini, agar bisa membubarkan aksi demo lelaki ini mendekat dan ingin masuk ke barisan massa demonstran penolak Omnibus Law UU Cipta Kerja di Kantor DPRD Kalimantan Selatan, di Banjarmasin.
• Data Polri : 154 Pendemo Reaktif Covid-19 dan 129 Orang Sipil Alami Luka Saat Aksi UU Cipta Kerja
• Pengakuan Bocah Pendemo: Kalau Ngga Ikut Demo Diincar, Digebukin, Mau Dibunuh
• Dosen-dosen yang Dukung Mahasiswa Demo Tolak UU Cipta Kerja, Beri Nilai A dan Liburkan Kuliah
• Cafe Elnino di Banjarmasin Gratiskan Makan Minum bagi Kader Demokrat & PKS yang Tolak UU Cipta Kerja
Pria berinisial AS tersebut rupanya hanya berpura-pura mendukung aksi mahasiswa dan buruh, Kamis (8/10/2020).
Mengagetkan, karena ternyata AS membawa mandau atau senjata tajam di tangan kanannya.
Beruntung aparat menyadari kedatangan AS sehingga dapat segera diamankan.
Disergap polisi
Gerak-gerik AS memang dinilai mencurigakan sehingga polisi mengadangnya sebelum sampai ke kerumunan massa.
"Amankan cepat amankan cepat, bawa sajam dia," teriak salah seorang polisi yang tak jauh dari lokasi unjuk rasa, Kamis (8/10/2020).
Aparat langsung menyergap dan mengamankannya.
"Bawa saja ke kantor segera," teriak seorang polisi lainnya.

Kesal demo tutup jalan, ingin membubarkan
Usai ditangkap dan dirampas senjata tajamnya, AS memang mengaku ingin membubarkan unjuk rasa.
Pengakuan AS, dia kesal dengan demonstrasi tersebut karena menutup Jalan Lambung Mangkurat.