Orang Meninggal Akibat Infeksi Covid-19 di Tala Bertambah, ini Jumlah yang Jalani Isolasi

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Warga Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), mesti tetap meningkatkan kewaspadaan meski kurva rantai penularan corona virus diseases (covid-19) terus bergerak melandai.

Pasalnya, penularan virus tersebut masih terjadi di Tala hingga sekarang meski gerakannya tak setinggi angka pasien sembuh.

Namun kadang juga masih saling kejar.

Bahkan ada lagi pasien covid-19 di Tala yang terkonfirmasi positif meninggal akibat infeksi virus tersebut.

• VIRAL Suami Tenteng Kepala Istri ke Kantor Polisi: Dipenggal Usai Kepergok dengan Pria Tetangganya

• Satu Alasan Rizky Billar Sering Pacari Cewek Berhijab, Andre Taulany: Lesti Kejora Istri Impian?

• Bayi Pegang Foto Ibunya yang Tewas Ditabrak Pemabuk Jelang Persalinan, Ayah: Dia Seorang Pejuang

Data terkini pada Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Tala, pada 8 Oktober 2020 tercatat satu orang pasien meninggal pukul 23.00 Wita.

Pasien tersebut berjenis kelamin laki-laki berusia 62 tahun dari Kecamatan Pelaihari.

Hasil lab-nya diketahui keesokan harinya atau 9 Oktober dan dinyatakan positif covid-19.

Dengan tambahan satu kasus tersebut, hingga Minggu (11/10/2020) pagi ini sesuai data terkini GTP2 Covid-19 Tala, jumlah pasien meninggal akibat infeksi covid-19 sebanyak 26 orang atau dua persen.

Jumlah total kasus konfirmasi positif covid-19 hingga pagi ini sebanyak 1077 orang.

Pasien yang masih menjalani perawatan sebanyak 86 orang atau delapan persen.

Pasien yang dirawat tersebut menjalani isolasi terpisah.

Sebanyak enam orang dirawat di RSUD Hadji Boejasin di Saranghalang, 20 orang di Fasyansus di eks RSUD Hadji Boejasin, di fasilitas khusus 12 orang, RS di Banjarmasin empat orang, dan isolasi mandiri 44 orang.

Sedangkan pasien yang telah sembuh sebanyak 965 orang atau 90 persen.

Suspek, probable, dan kontak erat tetap nihil sejak beberapa pekan terakhir.