Pilkada Kalsel 2020
Debat Paslon Pilkada Kotabaru 2020 di Jadwalkan November, KPU Wacanakan Maksimal Tiga Kali
KPU Tanahbumbu kini tengah mempersiapkan pelaksanaan debat paslon di Pilkada Tanbu 2020 yang dijadwalkan berlangsung November 2020
Penulis: Herliansyah | Editor: Hari Widodo
lihat foto
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Saat dinanti-nantikan publik, debat dua pasangan calon (Paslon) mengikuti kontestasi Pilkada, pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kotabaru segera tiba.
Saat ini Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kotabaru mulai melakukan persiapan.
Ketua KPU Kotabaru Zainal Abidin, saat ini sudah menyiapkan jadwal sesuai diregulasi PKPU nomor 13, maksimal debat dilaksanakan sebanyak tiga kali.
Dengan susunan, debat pertama masing-masing calon bupati, debat kedua calon wakil dan ketiga pasangan bupati dan wakil bupati.
Menurut Zainal, debat akan ditayangkan secara live di TVRI. Saat ini sedang melakukan penjajakan, kerjasama seperti pernah dilakukan pada debat-debat pilkada sebelumnya.
Baca juga: Pilkada Kotabaru 2020, Bawaslu Terima dan Register Laporan Kuasa Hukum 2BHD
Baca juga: Pilkada Kotabaru 2020, Bawaslu Telusuri Dugaan Pelanggaran Kampanye
Baca juga: Pilkada Kotabaru 2020, Ada ASN yang Tidak Netral, Begini Tanggapan Sekda
"Untuk kerja sama itu, kami sudah minta TVRI memasukan proposal penawaran. Paling tidak bisa menghitung anggaran, masuk tidak dengan budget yang mereka tawarkan," jelas Zainal kepada banjarmasinpost.co.id, Selasa (13/10/2020).
Apabila bisa dan didukung anggaran sesuai budget yang ditawarkan, maksimal debat dilaksanakan tiga kali. Dipastikan, debat dilaksanakan di pertengahan Nopember.
"Kalau dilaksanakan di awal ini khawatirnya nanti dingin. Materi dingin, suasananya pun jadi dingin juga karena sudah kelamaan. Pelaksanaan debat dalam ruangan (indoor)," terang Zainal kepada banjarmasinpost.co.id.
Baca juga: VIDEO Pilkada Kotabaru 2020, Bawaslu Turunkan Baliho Calon Bupati Tanpa Nomor Urut
Dihadiri paslon, beberapa orang tim yang mengusung, Bawaslu, KPU dan media mensponsori atau mensuport kegiatan.
Adapun materi-materi disampaikan dalam debat, mengenai visi dan misi, peningkatan kesejahteraan, peningkatan layanan masyarakat, penyampaian persoalan daerah dan beberapa materi lainnya.
(banjarmasinpost.co.id/ Helriansyah)
