Handilmaluka Dipersiapkan Jadi Desa Layak Anak, Sekda Minta Orangtua Perhatikan Hal ini

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Sejak dua tahun lalu Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel), telah menyandang predikat sebagai Kabupaten Layak Anak (KLA).

Karena itu mesti ditindaklanjuti melalui perluasan ke perdesaan.

Desa Handilmaluka di Kecamatan Bumimakmur misalnya, dikehendaki menjadi Desa Layak Anak oleh pemerintah daerah setempat.

Hal tersebut ditegaskan petinggi Pemkab Tala pada acara tolak bala di Desa Handilmaluka, Selasa kemarin.

Baca juga: Jawaban Atas Tudingan Nathalie Holscher Incar Harta Sule, Sifat Calon Ibu Rizky Febian Diungkap

Baca juga: Baimana Alur Pelayanan Pasien Positif Covid-19 yang Bergejala dan Tanpa Gejala, Ini Kata Kemenkes

Baca juga: Tak Kalah dari Salmafina, Wajah Cantik Sherel Thalib yang Disebut-sebut Istri Taqy Malik

Kalangan warga sekitar pun menyambut antusias.

"Ya semoga saja terlaksana rencana itu. Tentu kan pasti banyak manfaatnya supaya anak-anak di daerah sini makin terperhatikan dan terlindungi," ucap Ahmad, warga Bumimakmur, Minggu (18/10/2020).

Ia mengaku pernah membaca informasi seputar Desa Layak Anak yang dibarengi pembinaan yang cukup intens dari pihak terkait.

Termasuk penyediaan fasilitas penunjang untuk menopang pengayoman terhadap anak-anak.

Karenanya menurutnya perlu segera diwujudkan.

Acara tolak bala di Handilmaluka tersebut dilanjutkan penyuluhan hukum tentang perlindungan anak oleh Kepala Kejaksaan Negeri Tala Abdul Rahman dan Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Tala Alfirial.

Sekaligus penyerahan Perda Tala nomor 3 tahun 2020 tentang Penyelenggaraan Perlindungan Anak kepada Camat Bumi Makmur Sahidanoor dan Kepala Desa Handil Maluka Bakri.

Sekretaris Daerah (Sekda) Tala H Dahnial mengatakan pemerintah daerah menginginkan Handilmaluka menjadi desa yang ramah bagi anak-anak dan dapat memenuhi semua hak dari anak-anak.

Hal itu bisa diawali dari permainan yang ada di Handilmaluka yang mesti ramah terhadap anak-anak.

Mainan hendaknya tidak terbuat dari bahan besi dan kayu ulin karena dapat melukai anak.