27 Anggota BPD Kecamatan Murung Pudak Diberi Pembekalan, Ini Tujuannya
Pembekalan terhadap anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kecamatan Murung Pudak, periode 2020-2026 digelar, Senin (19/10/2020).
Penulis: Dony Usman | Editor: M.Risman Noor
BANJARMASINPOST.CO.ID, TANJUNG-Pembekalan terhadap anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) di Kecamatan Murung Pudak, periode 2020-2026 digelar, Senin (19/10/2020).
Ada sebanyak 27 anggota BPD mengikuti pembekalan yang dilaksanakan di aula Kantor Kecamatan Murung Pudak ini.
Untuk di wilayah kecamatan Murung Pudak sendiri terdiri dari 5 desa dan juga ada 5 kelurahan.
Sehingga anggota BPD yang ikut pembekalan merupakan berasal dari 5 desa yang ada.
Terdiri dari Desa Kapar, Desa Kasiau, Desa Kasiau Raya dan Desa Masukau, masing-masing memiliki 5 orang anggota BPD, serta Desa Maburai ada 7 orang anggota BPD.
Camat Murung Pudak, Rahmatullah Putra Perdana, menyampaikan, pembekalan dilakukan sehari dengan beberapa narasumber.
"Untuk Narasumber Kepala DPMPD, Camat Murung Pudak, Kabid Bina Kelembagaan Aparatur dan Kewilayahan serta dua Kasi," katanya.
Menurut Putra, 27 orang anggota BPD ini merupakan mereka yang telah dilantik 26 Juni 2020.
Baca juga: 16 Lembaga Kursus Pelatihan Telah Terdaftar di Dapodik, Ini Harapan Kadisdik Tabalong
Baca juga: VIDEO Melihat Relief Perjuangan di Taman Giat Kota Tanjung Tabalong
Kepada mereka diberikan pembekalan berupa tugas pokok dan fungsi yang dijalankan sebagai mitra Pemerintahan Desa serta apa saja yang jadi kewenangan BPD.
"Dengan pembekalan ini diharapkan akan tercipta sinergitas dan hubungan yang harmonis antara pemerintah desa dan BPD," ujarnya.
Selain itu juga diharapkan BPD dapat memperkuat fungsi kelembagaan, terutama dalam hal praktik penyelenggaraan Musyawarah Desa maupun Musrenbang Desa.
Kemudian dapat berperan aktif terhadap pemberdayaan masyarakat, mengawal kesejahteraan masyarakat seperti penyaluran bantuan sosial dan lainnya.
"Yang tak kalah penting BPD juga diharapkan bisa melakukan pemetaan penyerapan serta penyaluran aspirasi masyarakat untuk dibawa ke dalam Musdes dengan tujuan meningkatkan kesejahteraan masyarakat,"katanya.(banjarmasinpost.co.id/donyusman)
