Berita Batola
VIDEO Tinggalkan Tepi Jalan Trans Kalimantan, Pedagang Tempati Los Pasar Handil Bakti
Pasar Handil Bakti di Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala, Provinsi Kalsel, mulai ditempati pedagang pindahan dari tepi Jalan Trans Kalimantan.
Penulis: Muhammad Tabri | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARABAHAN - Beberapa pedagang menata dagangan dan perabotan jualannya di tempat yang telah disediakan dan ditentukan.
Itulah pemandangan los Pasar Handil Bakti, Kecamatan Alalak, Kabupaten Barito Kuala (Batola), Provinsi Kalimantan Selatan.
Mereka pindah dari lokasi lama yang ditertibkan pemkab, yakni jalur hijau di Jalan Trans Kalimantan yang menghubungkan Kalsel dan Provinsi Kalimantan Tengah.
Penuturan Ade, pedagang kacamata, mengaku mulai berjualan sejak hari Minggu (18/10/2020). Namun hingga hari ini masih minim pelanggan.
Baca juga: VIDEO Pembongkaran Terminal Handil Bakti Batola, Kerahkan Alat Berat
Baca juga: Petugas Satpol PP Kawal Pembongkaran Terminal Handil Bakti Kabupaten Batola
Baca juga: Kios Bakal Dibongkar, Pedagang Buah Terminal Induk Handil Bakti Jual Murah Jualannya
Baca juga: VIDEO Pengundian Los Relokasi PKL ke Pasar Handil Bakti
"Hari pertama Alhamdulilah dapat Rp 30.000, hari kedua Rp 80.000. Semoga saja ke depannya lebih ramai," ucapnya kepada Banjarmasinpost.co.id, Selasa (20/10/2020).
Dampak relokasi memang tidak terhindarkan. Lelaki yang mempekerjakan dua karyawan ini biasanya dalam sehari mampu mendapat Rp 500.000 hingga Rp 1 juta dalam sehari.
Sebelumnya, ia membuka toko di tepian Jalan Trans Kalimantan, kawasan Handil Bakti. Buka lapak sekitar 8 tahun.
Hal serupa juga dialami Mujianto, pedagang yang menempati Blok C, los penjual makanan dan minuman. Menggelar jualannya untuk memastikan apakah bisa dapat pelanggan yang memadai.
"Untuk jual makanan, saya yang pertama di los ini. Meski masih ragu ada atau tidaknya pembeli, tapi harus dicoba dulu, biar tahu," paparnya.
(Banjarmasinpost.co.id /Muhammad Tabri)