Berita Balangan

Belajar Eksplorasi Tanaman, DLH Tabalong Studi Banding ke Kebun Raya Balangan

Dinas LH Tabalong menggelar studi banding ke Kebun Raya Balangan. Kedatangan DLH Tabalong untuk belajar cara eksplorasi tanaman

Penulis: Isti Rohayanti | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/isti rohayanti
Petugas lapangan di Rumah Pembibitan di Komplek Garuda Maharam, Kecamatan Paringin, Kabupaten Balangan terlihat sibuk memindahkan tanaman yang baru di ekplorasi ke dalam polibag. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, PARIGIN - Baru-baru ini, tim SDA dan Pengembangan Balitbangda Balangan yang mengelola Kebun Raya Balangan menggelar eksplorasi tanaman.

Mereka mendatangi sejumlah hutan yang ada di desa pada wilayah berjuluk Bumi Sanggam tersebut.

Eksplorasi yang dilakukan berlangsung hingga satu minggu.

Beberapa hutan yang menjadi sasaran pencarian tanaman yakni pada kawasan Desa Guha, Desa Gunung Manau dan Panggung.

Baca juga: Kebun Raya Balangan Dikembangkan di Lahan Seluas 8,6 Hektare di Paringin, Masuk Tahap Pembenahan

Baca juga: Kebun Raya Balangan Lestarikan Tanaman Langka, Cocok Untuk Tujuan Berlibur

Baca juga: Semakin Cantik, Kebun Raya Banua Kini Dilengkapi Embung 

Sementara hasil eksplorasi langsung diletakan dan dirawat di rumah pembibitan milik Balitbangda Kabupaten Balangan di Komplek Garuda Maharam, Paringin, Balangan, Kamis (22/10/2020).

Di rumah pembibitan Kebun Raya Balangan, Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Tabalong melakukan studi banding atas program eksplorasi yang digelar oleh pengelola kebun raya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Tabalong, Rowi Rawatianice mengungkapkan, ketika mereka berkunjung ke Balangan, dirinya mengakui bahwa Tabalong memang lebih tertinggal dari Balangan.

Kedatangan dirinya beserta tim dari DLH Tabalong ke kawasan Kebun Raya Balangan, terutama rumah pembibitannya untuk mengetahui dan ingin berbagi tentang cara eksplorasi yang dilakukan oleh Balangan.

"Kami berasumsi eksplorasi tanaman itu harus ke hutan yang masih alami dan rawan. Tapi setelah mempelajari dari Balitbangda Balangan tentang pengelolaan kebun raya, ternyata bisa mendapatkan tanaman pada lingkungan yang memungkinkan," ucap Rowi.

Ia pun berharap, ke depan koleksi tanaman di Kebun Raya Tabalong akan lebih lengkap.

Selain itu juga melakukan kunjungan dan sharing melalui media dengan Balitbangda Balangan.

Perihal studi banding yang dilakukan oleh DLH Tabalong, Sekretaris Balitbangda Balangan, Rahmi menyambut baik kedatangan SKPD dari kabupaten tetangga tersebut.

Ia juga menerangkan perihal pengelolaan untuk pengembangan Kebun Raya Balangan ke depannya.

Sebut Rahmi, saat memulai untuk membangun kebun raya, pihaknya berbarengan dengan DLH Tabalong. Sehingga sebagai tetangga wilayah, kerjasama pun dilakukan.

Baca juga: Dinas LH Tabalong Dapat Bantuan Ekskavator dari Kementrian PUPR

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved