Sambangi UMKM Binaan HIPMI Kotabaru, Kapolda Kalsel Cicipi Gurihnya Amplang Saijaan

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Badan Pengurus Cabang Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (BPC HIPMI) Kotabaru, baru sepekan membentuk kepengurusan baru.

Meski belum lama, namun kepengurusan itu mulai memberikan warna kepada pelaku usaha, terlebih usaha rumahan (home industry).

Apalagi di tengah pandemi hampir menggerus geliat Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM, karena melemahnya minat beli masyarakat. Mulai kalangan atas, menengah terlebih bahkan tingkat paling bawah.

Tidak menyurutkan semangat HIPMI Kabupaten Kotabaru. Sebaliknya lebih menyulut semangat antusias, lebih inovatif untuk melahirkan pengusaha-pengusaha baru muda yang baru.

Baca juga: Kapolda Kalsel Resmikan Aula Sandika Satyawada Polres Kotabaru, Kapolda: Aula Ini Wujud Saijaan

Baca juga: Kapolda Kalsel Pantau Pengamanan Aksi Unjuk Rasa, Ada Dua Orang Diamankan

Ketua BPB HIPMI Kotabaru Awaludin mengatakan, salah satu target HIPMI selain membantu mendorong Pemerintah Daerah menggeliatkan sektor pariwisata. Namun juga di sektor lainnya, terlebih pelaku UMKM yang menjadi binaan.

Menambah semangatnya lebih hidup. Dari sekian banyak UMKM binaan HIPMI, perajin membuat amplang Saijaan.

Industri makanan tambahan berbahan dasar ikan tenggiri ini, mendapat perhatian Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kalsel Irjen Pol Nico Afinta.

"Alhamdulillah kapolda telah menyambangi UMKM binaan HIPMI. Kedatangan kapolda menambah semangat bagi kami selalu melahirkan pengusaha-pengusaha baru," kata Awaludin kepada banjarmasinpost.co.id.

Sementara itu, Jenderal bintang dua di korps kepolisian daerah Kalsel ini, tak hanya menyambangi pembuat penganan oleh-oleh khas kabupaten berjuluk Bumi Saijaan ini.

Baca juga: VIDEO Kapolda Kalsel Minta Jajaran Polres Kotabaru Tanamkan Saijaan Dalam Hati

Irjen Nico Afinta, pun menyempatkan waktu melihat prosesi pembuatan amplang beralamat di jalan H Hasan Basri, Desa Semayap, Kecamatan Pulaulaut Utara, Kotabaru ini. Bahkan, ia sempat mencicipi nikmat dan gurihnya amplang yang baru selesai diolah para pekerja.

"Enak. Nanti ada yang ke sini (Kotabaru) pulang harus bawa. Kalau kangen tinggal pesan. Kita harus membudayakan budaya lokal. Sebab UMKM, ternyata terbukti dan memiliki kekuatan mengembalikan kondisi perekonomian," kata Nico. (banjarmasinpost.co.id/helriansyah)