Berita Kalteng
Sungai Meluap, Jalan dan Rumah Jalur Samuda - Ujung Pandaran Kotim, Kalteng Terendam
Banjir mengakibatkan jalan penghubung di Sei Ijum terendam air dan mengganggu lalulintas kendaraan.
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Banjir akibat Sungai Mentaya meluap terjadi di Desa Sei Ijum Jalur Jalan Samuda- Ujung Pandaran, Kecamatan Mentaya Hilir Selatan, Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur, Kalimantan Tengah, Minggu (25/10/2020) pagi.
Banjir mengakibatkan jalan penghubung di Sei Ijum terendam air dan mengganggu lalulintas kendaraan.
Bukan hanya merendam jalan, banjir juga sudah menggenangi sebagian halaman dan rumah warga Sei Ijum dan sekitarnya.
Beberapa warga Sei Ijum mengatakan sebelumnya banjir tidak pernah terjadi hingga merendam rumah.
Baca juga: Pengembangan Pelabuhan Bahaur untuk Food Estate Kalteng Memerlukan Dana Rp 36 M
Baca juga: Perwira Polisi Diberondong Tembakan Lengan dan Punggung Dihanam Peluru, Kabur Bawa 16 Kg Sabu
Baca juga: Membedah 10 Keutamaan Rabiul Awal, Bulan Kelahiran dan Wafatnya Nabi Muhammad SAW
Namun banjir yang terjadi kali ini banyak rumah atau halaman rumah warga yang terendam luapan air sungai.
Salah seorang warga Sei Ijum, Bahriansyah, mengaku kejadian banjir parah baru kali ini terjadi.
Dia kaget karena dalam sepekan ini debit air tinggi mengakibatkan banjir terjadi di Desa Sei Ijum dan sekitarnya.
"Baru kali ini terjadi banjir cukup parah. Dampaknya jalan penghubung Sampit-Kuala Pembuang atau Samuda- Pantai Ujung Pandaran terendam banjir, bahkan puluhan rumah warga di juga terendam," ujarnya.
banjarmasinpost co.id / faturahman


 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
											