Berita Kotabaru

Kapasitas Embung Tirawan Kabupaten Kotabaru Kalsel Kembali Normal

Pekerjaan rehabilitas Embung Tirawan di Kabupaten Kotabaru, Kalsel, dilaksanakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II dengan dana Rp 6 miliar.

Penulis: Herliansyah | Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID/HELRIANSYAH
Operator ekskavator bekerja melakukan rehabilitasi Embung Tirawan di Desa Tirawan, Kecamatan Pulaulaut Sigam, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan. 

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, KOTABARU - Embung Tirawan yang juga menjadi tempat air baku PDAM di Kecamatan Pulaulaut Utara, Kabupaten Kotabaru, Provinsi Kalimantan Selatan, jebol beberapa waktu lalu.

Dampaknya, PDAM Kotabaru tidak beroperasi optimal selama setahun lebih.

Namun kini, Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) melalui Bidang Sumber Daya memastikan, kapasitas tampung embung tirawan kembali normal 250.000 meter kubik. 

Menyusul, telah dikerjakan rehabilitas bangunan yang jebol. Dengan begitu, bisa mendukung operasional PDAM. 

Pekerjaan rehabilitas yang dilaksanakan Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan II dengan dana Rp 6 miliar tersebut, diungkapkan Kepala Bidang Sumber Daya Air pada Dibas PUPR Kotabaru, Hasbiyanta, kepada Banjarmasinpost.co.id, Selasa (27/10/2020).

Menurut Hasbiyanta, pengerjaan dilaksanakan bertahap. Tahap pertama dimulai akhir September hingga akhir Desember 2020 mendatang, sudah ada fisik hasil kegiatan.

Baca juga: Pemenang Lelang Revitalisasi Embung Tirawan Kotabaru Sudah Ada, Hasbiyanta Belum Tahu Realisasinya

Baca juga: DPRD Kotabaru Sidak Embung Tirawan, Sikapi Kemarau Krisis Air

Baca juga: Diguyur Hujan Lebat, Embung Tirawan Sumber Air Baku PDAM Kotabaru Jebol

Lanjut Hasbiyanta, pekerjaan tahun ini diprioritaskan untuk perbaikan bangunan yang jebol. Mengembalikan kapasitas fungsi embung 250.000 meter kubik.

"Pekerjaan dilaksanakan dua tahap, karena mungkin ada sisa volume tidak selesai tahun ini. Dilanjutkan di tahun berikutnya. Pekerjaan tahap dua lelang lagi," terang Hasbiyanta.

Sementara itu, Rahim warga kecamatan Pulaulaut Sigam, Kotabaru diminta tanggapannya, merasa bangga dengan sudah dilaksanakan pekerjaan rehabilitasi embung tirawan setelah sempat jebol beberapa bulan lalu.

Menurut Rahim, sudah dilaksanakan rehabilitasi untuk normalisasi kapasitas air baku sumber layanan kebutuhan air bersih masyarakat. Terutama mereka di wilayah layanan IPA (Instalasi Pengolahan Air) PDAM bisa kembali normal sedia kala.

"Mudah-mudahan tidak ada kendala selama kegiatan. Jadi distribusi air bersih ke masyarakat normal lagi, seperti waktu embung baru dioperasikan," harapnya.

Pascajebolnya embung tirawan, lanjut Rahim, distribusi air bersih khususnya layanan IPA Tirawan terganggu saat musim kemarau, karena stok air baku terbatas.

(Banjarmasinpost.co.id/Helriansyah)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved