Maulid Nabi 2020
MAULUD atau Maulid Nabi Muhammad SAW, Ini Hukum Memperingati Lahirnya Rasulullah 12 Rabiul Awal
Dosen Tafsir Fakultas Syariah IAIN Surakarta mengatakan maulid artinya kelahiran, sementara maulud artinya orang yang dilahirkan
Milad
Dalam kamus-kamus arab seperti Mu’jam Al-Lughoh Al-‘Arobiyyah Al-Mu’ashiroh menyebutkan bahwa kata Milad memiliki arti waktu kelahiran seseorang.
Maka dari itu jangan heran jika umat kristiani dari bangsa Arab juga sering menggunakan kata Milad untuk hal-hal yang berkaitan dengan perayaan natal.
Seperti contoh kata Ied al-Milad yang berarti Hari Raya Natal atau Lailat al–Milad yang berarti malam natal.

Intinya, kata Ahmadi Fathurrohman, kita memperingati sosok kelahiran seorang yang penting bagi kita, terutama sebagai seorang muslim.
Memperingati maulid semata-mata untuk mengenang warisan atau peranan Nabi Muhammad SAW semasa hidupnya.
"Bahkan peringatan-peringatan seperti tidak hanya person, tetapi juga momen," tambahnya.
Ahmadi mengatakan, ketika Maulid, selain mewarisi apa yang nabi tinggalkan kepada kita yakni Alquran dan Hadist serta sunah, akhlak juga menjadi hal yang utama.
"Nabi pernah menyampaikan: Aku tidak lain diutus untuk menyempurnakan akhlak," jelasnya.
Menurutnya, saat ini akhlak menjadi hal penting bagi umat muslim untuk diperhatikan.
"Menariknya ketika ini semua terbungkus dalam sebuah kerinduan."
"Kita memiliki sosok ideal dalam hidup, meskipun tidak kita temui itu ada dalam benak kita, siapa? Nabi Muhammad SAW," jelasnya.
Menurutnya, hal ini menjadikan Islam makin unik karena sosoknya dirasa sempurna.
"Bahkan sejarah mencatat, Nabi Muhammad adalah salah satu orang yang paling berpengaruh dalam sejarah umat manusia," ujarnya.
Ahmadi mengungkapkan, itulah menariknya Maulid Nabi Muhammad SAW.
