Dilema Jalan Angkutan Sawit di Kotim
Jalan Angkutan Sawit Kotim Rusak, Truk Masuk Kota dan Sering Hantam Pengendara Motor
Bebarapa kasus kecelakaan yang terjadi kebanyakan di jalan dalam kota Sampit.
Penulis: Fathurahman | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, SAMPIT - Kasus kecelakaan yang melibatkan truk pengangkut crude palm oil (CPO) maupun truk pengangkut Tandan Buah Segar (TBS) Sawit terhadap pengendara sepeda motor sudah sering terjadi di Sampit, Kabupaten Kotawaringin Timur.
Bebarapa kasus kecelakaan yang terjadi kebanyakan di jalan dalam kota Sampit.
Jalan tersebut dipakai untuk truk angkutan kelapa sawit maupun sepeda motor milik warga Kotim.
Baca juga: Jalan Angkutan Sawit Kotim Rusak, Sopir Nekat Lewat Jalan dalam Kota
Yang sering jadi korban adalah pemotor.
Kasus ini membuat pengendara sepeda motor yang melaju di jalur jalan umum di Kota Sampit menjadi ketakutan.
Sempat timbul protes dari kalangan masyarakat karena truk sawit masuk jalan dalam kota.
Keluhan warga tersebut direspons pemerintah dengan membangun jalan lingkar luar Sampit untuk jalur truk angkutan barang maupun truk angkutan CPO atau truk angkutan tandan buah segar (TBS) Sawit.
Namun sayangnya, jalan lingkar Selatan Sampit, yang sudah dibuka belum dimantapkan.
Jalan tersebut saat ini dalam keadaan rusak parah, truk kini kembali lewat jalan dalam kota.
banjarmasinpost.co.id / faturahman
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/banjarmasin/foto/bank/originals/truk-angkutan-barang-da-sering-terjadi-kecelakaan-dengan-pemotor.jpg)