Berita Banjarmasin
Diatas 80 Persen Orang Tua Setuju, 4 SMP di Banjarmasin Ini Berpeluang Pembelajaran Tatap Muka
Diatas orang tua 80 persen setuju,Empat SMP di Banjarmasin ini berpeluang untuk melaksanakan pembelajaran tatap muka.
Penulis: Frans Rumbon | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Respon cukup positif dikantongi oleh Dinas Dinas Pendidikan (Disdik) Banjarmasin, terkait wacana pembelajaran tatap muka di November 2020 untuk jenjang SMP.
Seperti diketahui hari ini Selasa (3/11/2020), Dinas Pendidikan Banjarmasin menggelar pertemuan dengan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S) SMP.
Dan rapat ini sendiri tidak lain adalah untuk mengetahui bagaimana hasil survei dari para orangtua atau wali siswa di masing-masing sekolah.
Berdasarkan hal itu, diketahui secara keseluruhan sementara ini persetujuan orangtua atau wali siswa hampir mencapai 80 persen.
Baca juga: Dukung Pembelajaran Tatap Muka, Komisi IV DPRD Banjar Minta Diberlakukan di Zona Hijau
Baca juga: Masih Zona Oranye, Wali Kota Palangkaraya Belum Berlakukan Pembelajaran Tatap Muka
Baca juga: Kemenag Banjar Kalsel Belum Pastikan Pembelajaran Tatap Muka di Madrasah
"Dari hasil survei ternyata tidak lebih dari 80 persen, hanya 79 koma sekian persen saja. Malah di beberapa sekolah ada yang di bawah 50 persen saja. Dan target awal kami sebenarnya bisa mencapai 90 persen. Artinya untuk mengambil kebijakan masih kurang kuat," ujar Kepala Dinas Pendidikan Banjarmasin, Totok Agus Daryanto.
Menariknya lanjut Totok dari total 35 sekolah yang ada, sekitar empat sekolah yang memiliki persetujuan orangtua di atas 80 persen yakni SMPN 7, SMPN 10, SMPN 12 dan SMPN 31.
Tak heran karenanya empat sekolah ini pun nantinya yang kemungkinan nantinya diusulkan untuk melakukan pembelajaran secara tatap muka.
"Karena jumlahnya hanya sedikit yang setuju, jadi empat sekolah ini sebagai piloting pembelajaran tatap muka," jelasnya.
Baca juga: Kantin Dilarang Buka Saat Awal Pembelajaran Tatap Muka Sekolah di Kabupaten Banjar
Meskipun demikian, Totok menerangkan kepastian apakah rencana pembelajaran tatap muka termasuk di empat sekolah tadi bisa dilaksanakan atau tidak, akan menunggu persetujuan dari PLT Wali Kota Banjarmasin terlebih dahulu.
"Hasil sementara memang empat sekolah yang orangtuanya dominan setuju, dan ini akan kami laporkan ke PLT Wali Kota untuk meminta persetujuan. Kalau disetujui akan kami jalankan, kalau tidak akan kami tunda lagi," pungkasnya. (banjarmasinpost.co.id/frans rumbon)
