Babinsa Kodim 1002/Barabai Dukung Ketahanan Pangan di Ttengah Pandemi Covid-19

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Babinsa Koramil 1002-08/Kasarangan, Serda Alfiannoor, melaksanakan pendampingan tanam padi jenis mikongga.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di lahan seluas 1,5 hektare milik Mukti Ali dari Kelompok Tani Jujur Membangun Desa Kadundung, Kecamatan Labuan Amas Utara, Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Provinsi Kalimantan Selatan.

Pendampingan kepada petani ini sebagai upaya untuk memotivasi para petani agar lebih bersemangat dalam bercocok tanam di masa pandemi Covid-19.

Hal ini di lakukan guna mendukung ketahanan pangan yang ada di wilayah binaannya. "Kami berharap hal ini mampu mewujudkan ketahanan swasembada pangan," terang Alfiannor, Selasa (3/11/2020).

Selain melaksanakan pendampingan kepada petani, ia juga melaksanakan sosialisasi tentang protokol kesehatan dengan menerapkan kebiasaan baru.

Baca juga: Berkurang, Angka Pelanggar Protokol Kesehatan di HST saat Operasi Yustisi Hanya Sebanyak Ini

Baca juga: KalselPedia - Nama-nama Pasar di Kabupaten Hulu Sungai Tengah yang Dikelola Pemkab HST dan Desa

Baca juga: Edarkan Obat Daftar G Tanpa Ijin, Warga Barabai Timur Ini Diciduk Petugas Polres HST

Baca juga: Bank Kalsel Dukung Marger BPR Balangan dan HST

Baca juga: Diterjang Banjir, Fasilitas Wisata di Kabupaten HST Hanyut Terbawa Air

Apalagi kebiasaan baru ini telah di atur oleh pemerintah daerah guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Mukti Ali mengucapkan terima kasih kepada Babinsa yang selalu memberikan motivasi dan semangat petani dalam bercocok tanaman guna menghadapi dampak Covid-19 saat ini.

Sedangkan Danramil 1002-08/Kasarangan, Kapten Inf Lilis Susanto, mengatakan, tugas Babinsa di desa binaan tidak hanya melaksanakan pemantauan wilayah.

Selain melaksanakan pemantauan wilayah, seorang Babinsa juga melaksanakan pendampingan tentang ketahanan pangan yang meliputi padi, jagung dan kedelai (Pajale).

"Babinsa merupakan ujung tombak dan garda terdepan satuan teritorial. Harus mampu dan bisa menguasai desa binaan yang meliputi geografi, demografi dan kondisi sosial warga binaan, dalam rangka mendukung tugas pokok satuan," ucap  Danramil.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)