Pilpres AS 2020

UPDATE Pilpres AS 2020: Biden Makin Dekat Gedung Putih, Trump Mengamuk: Hentikan Penghitungan!

Trump marah dan mengklaim ketika penghitungan suara saingannya, Joe Biden, semakin mendekati kemenangan.

Editor: Didik Triomarsidi
AFP/MANDEL NGAN AND JIM WATSON
Calon Presiden Partai Demokrat Joe Biden (kiri) dan Calon Presiden Partai Republik Donald Trump 

Biden makin dekat ke Gedung Putih

Pernyataan Trump tersebut terlontar ketika beberapa negara bagian belum rampung menghitung surat suara, tetapi hasil sementara pilpres AS menunjukkan Biden semakin mendekati kursi kepresidenan AS.

Biden hanya membutuhkan kemenangan di Arizona dan Nevada untuk dapat melenggang ke Gedung Putih.

Sedangkan Trump masih harus memenangi sejumlah negara bagian, seperti Pennsylvania, Georgia, Nevada, dan Arizona, agar bisa mempertahankan jabatannya.

Presiden AS Barack Obama, Wapres Joe Biden dan putranya, Hunter Biden saat sedang menyaksikan sebuah pertandingan basket di Washington DC.
Presiden AS Barack Obama, Wapres Joe Biden dan putranya, Hunter Biden saat sedang menyaksikan sebuah pertandingan basket di Washington DC. (Mitchell Layton / GETTY IMAGES NORTH AMERICA / AFP)

Dalam komentarnya kepada wartawan di kampung halamannya di Wilmington, Delaware, Biden mengatakan firasatnya semakin baik.

"Kami yakin, saat penghitungan selesai, saya dan Senator (Kamala) Harris (cawapres yang diusung Biden) akan dinyatakan sebagai pemenang," ujar Biden.

Biden, yang telah berjanji untuk menyembuhkan negara yang dirusak oleh empat tahun kekuasaan Trump, mengimbau rakyat AS terutama pendukungnya untuk tetap tenang.

"Prosesnya sedang bekerja. Penghitungannya akan segera selesai. Kita akan mengetahuinya,” kata Biden.

Baca juga: Nasib IHSG Ditentukan Joe Biden? Terdongkrak Pilpres AS 2020 dan Ini Rekomendasi Saham Hari Ini

Semua tentang Pennsylvania?

Di Georgia, Trump unggul tipis dengan selisih kurang dari 3.500 suara dari Biden. Dengan 98 persen surat suara yang sudah dihitung, Trump dan Biden menunggu hasil akhir.

Di Arizona dan Nevada, Biden mempertahankan keunggulannya untuk sementara. Jika Biden memenangi kedua negara bagian itu, praktis dia akan memperoleh 270 electoral vote (suara elektoral) dan mengambil alih Gedung Putih.

Tetapi potongan terbesar dari teka-teki itu adalah Pennsylvania, di mana keunggulan awal Trump lagi-lagi terus terkuras setelah petugas menghitung suara dari mail-in yang baru saja masuk.

Menurut penghitungan Fox News dan Associated Press, Biden unggul dengan 264 suara elektoral dengan masuknya Arizona di kubu capres dari Partai Demokrat tersebut.

Kalau Arizona tidak dimasukkan ke dalam wilayah yang dimenangi oleh Biden, maka mantak Wakil Presiden tersebut memperoleh 253 suara elektoral.

Jika Biden mengambil alih Pennsylvania, dia akan meraup 20 suara elektoral vote tambahan dan akan langsung menggamit 273 suara elektoral kalau saja tiba-tiba kehilangan Arizona.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved