Pegawai BNNK Banjarbaru Jalani Tes Urine Dadakan, Kepala BNN : Sanksi Tegas Jika Positif Narkoba

Editor : Hari Widodo

 BANJARMASIN POST.CO.ID, BANJARBARU - Puluhan pegawai Badan Narkotika Nasional (BNN) Kota Banjarbaru menjalani tes urine dadakan, Senin, (9/11/2020).

Kegiatan tes urine ini dilaksanakan usai apel pagi di halaman kantor BNN Kota Banjarbaru. 

Secara bergantian, para pegawai BNN Kota Banjarbaru masuk ke dalam toilet untuk menampung urine mereka dalam sebuah botol khusus yang telah disiapkan oleh tim dokter BNN Kota Banjarbaru.

"Tes urinenya memang dadakan, kami tidak mengetahui. Setelah apel pagi baru mengetahui ada tes urine," kata Aguswin.

Baca juga: Operasi Zebra Intan 2020 Kabupaten Tanahbumbu, Pengendara Juga Tes Urine Narkoba

Baca juga: Pemkab Balangan Berencana Gelar Tes Urine untuk ASN, Upaya Nyata Cegah Penyalahgunaan Narkoba

Pegawai BNN Kota Banjarbaru ini mengatakan tidak gugup meski menjalani tes urine dadakan.

"Tidak gugup, karena memang tidak ada masalah dengan diri kita," ujar kasi rehabilitasi BNN Kota Banjarbaru.

Kepala BNN Kota Banjarbaru, AKBP Husni Thamrin mengatakan tes urine dilaksanakan secara mendadak dan tidak diketahui oleh para pegawainya.

"Seluruh pegawai di internal BNN Kota Banjarbaru menjalani tes urine. Kegiatan ini sebenarnya rutin kita laksanakan, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya," katanya.

Ada sebanyak 32 orang yang menjalani tes urine di BNN Kota Banjarbaru, mulai dari kepala BNN hingga security.

Baca juga: Mendadak, 100 Anggota Polresta Banjarmasin Dites Urine, Wakapolresta Sebut Satu Terindikasi Pemakai

Sebagai ujung tombak dan garda terdepan dalam upaya Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN), diharapkannya seluruh pegawai di BNN Kota Banjarbaru tidak ada yang melakukan penyalahgunaan narkoba.

Lalu kapan hasilnya bisa diketahui, Husni Thamrin mengatakan secepatnya akan diketahui hasilnya.

"Segera dan secepatnya akan diketahui hasilnya. Jika ada diketahui positif narkoba, maka sanksi tegas akan diperlakukan sesuai dengan aturan baik untuk ASN dan Polri. (banjarmasinpost.co.id/aprianto)