Penemuan Mayat dalam Mobil
Pedagang Ketupat ini yang Pertama Melihat Mayat dalam Mobil di Jalan AYani Gambut
Heboh penemuan mayat dalam mobil mobil SUV jenis Honda CRV rakitan tahun 2001, tanpa plat nomor tersebut berawal dari H Ramdani.
Penulis: Jumadi | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASIN.CO ID, MARTAPURA - Heboh penemuan mayat dalam mobil mobil SUV jenis Honda CRV rakitan tahun 2001, tanpa plat nomor tersebut berawal dari H Ramdani.
Pak haji yang sehari-harinya berjualan ketupat, berjarak sekitar 40 meter dari warungnya, Jumat (13/11/2020) pagi pada saat melintas di mobil misterius itu mencium bau busuk.
Merasa penasaran, lalu dirinya mendekati mobil yang teronggok selama tiga tahun itu.
Ternyata dari luar (setelah H Ramdani mendekati) mobil, terlihat seorang lelaki tersandar dalam keadaan tidak bergerak.
Baca juga: Warga Sekitar tak Ada yang Mengenal Mayat Membusuk dalam Mobil di Pinggir Jalan AYani Gambut
Baca juga: Perilaku Baim Wong dan Paula Dibalik Layar Dibongkar Echi Unyu si Pengasuh Kiano
Baca juga: Pasar Weleri Kendal Terbakar, Bocah Ini Nyanyi Lagu Hati Yang Kau Sakiti, Warga & Pedagang Marah
"Pada saat saya mendekati mobil tersebut, bau menyengat tampak terasa. Hingga akhirnya saya melaporkan temuan mayat di dalam mobil ke Polsek Gambut, yang berjarak sekitar 600 meter dari TKP," ungkapnya.
Ditambahkannya, mobil sudah sekitar tiga tahun teronggok di tepi jalan.
Sampai saat ini belum diketahui siapa pemilik mobil.
Pantauan, posisi mobil berada di depan halaman tanah kosong.
Kemudian bagian depan mobil mengarah ke tepi jalan raya.
Sampai saat ini belum diketahui identitas mayat yang ditemukan di dalam mobil.
Namun informasi yang diterima dari beberapa warga sekitar menyebutkan, ada kemungkinan mayat yang ditemukan adalah orang yang berkeliaran di sekitar Gambut dan Pasar Gambut.
Sementara itu selama tiga tahun ini ternyata mobil Honda CRV warna abu-abu bagian pintunya tidak terkunci.
Ada kemungkinan, ujar warga, lelaki itu sengaja masuk ke dalam mobil, lalu pintunya terkunci dari dalam, dan korban tak bisa membuka pintu mobil.
(banjarmasinpost.co.id/jumadi)