Dua Kapolda Dicopot

Kapolri Copot Kapolda Metro Jaya & Jabar, Menko Polhukam Tegaskan Tindak Aparat Lalai Protokol

Pencopotan Kapolda Metro Jaya ini setelah munculnya polemik pascaacara yang digelar oleh pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab.

Editor: Rahmadhani
KOMPAS.COM/VITORIO MANTALEAN
Kapolda Metro Jaya, Irjen Nana Sudjana di Hotel Bumi Wiyata, Depok, Jawa Barat, Kamis (13/2/2020). 

Hal itu dilakukan supaya masyarakat terinspirasi untuk sama-sama menerapkan aturan tersebut.

"Khusus kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat diharapkan untuk memberikan contoh dan teladan kepada semua warga agar mematuhi protokol kesehatan," kata dia.

PERSIAPAN - Sejumlah persiapan tengah dilakukan panitia peringatan maulid Nabi Muhammad yang digelar Sekretariat DPP FPI di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Dalam acara ini juga sekaligus akan dilakukan akad nikah putri dari Habib Rizieq Shihab. Dalam pelaksanaannya arus lalu lintas di jalan ini dialihkan ke jalan lain.
PERSIAPAN - Sejumlah persiapan tengah dilakukan panitia peringatan maulid Nabi Muhammad yang digelar Sekretariat DPP FPI di Jalan KS Tubun, Jakarta Pusat, Sabtu (14/11/2020). Dalam acara ini juga sekaligus akan dilakukan akad nikah putri dari Habib Rizieq Shihab. Dalam pelaksanaannya arus lalu lintas di jalan ini dialihkan ke jalan lain. (WARTA KOTA/NUR ICHSAN)

Jadi polemik

Acara yang digelar pemimpin ormas Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab, pada Sabtu (14/11/2020) menuai polemik.

Pasalnya, acara Maulid Nabi Muhammad SAW dan pernikahan putri keempat Habib Rizieq itu memicu kerumunan massa.

Diperkirakan sekitar 10.000 orang memadati acara yang digelar di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat.

Puluhan ribu orang yang hadir dalam perhelatan itu menjadi tidak terbendung hingga tumpah ruah dan berimpitan.

Akhirnya, massa yang berbondong-bondong itu menyulitkan penerapan protokol kesehatan, terutama untuk jaga jarak fisik.

Padahal, Indonesia masih berada di situasi pandemi yang rawan terjadi penularan Covid-19.

Oleh karena itu, acara tersebut menuai kecaman dari publik.

Bahkan, pemerintah sampai buka suara dan menyesalkan terjadinya acara tersebut.

Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, mengaku menyesalkan pelanggaran protokol kesehatan itu.

Sebab, pihaknya telah memperingatkan Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, agar pihak penyelenggara benar-benar mematuhi protokol kesehatan.

"Pemerintah menyesalkan terjadinya pelanggaran protokol kesehatan."

"Pada pelaksanan pesta pernikahan dan peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW di Petamburan, Jakarta Pusat," kata Mahfud, dikutip dari kanal Youtube Kompas TV, Senin (16/11/2020).

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved