Pencuri Tutup Drainase Beraksi di Banjarbaru, Puluhan Grill Besi Raib Dicuri, PUPR Lapor Polisi

Editor : Hari Widodo
 
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU-Musim penghujan sudah mulai terjadi di Kota Banjarbaru. Saluran drainase yang baik akan meminimalisir luapan air hujan di jalan.

Bidang Bina Marga Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru terus melakukan pemeliharaan terkait drainase di Kota Banjarbaru. 

Namun, seiring dengan giat pemeliharaan yang dilakukan, ternyata Dinas PUPR Kota Banjarbaru dibuat kesal dengan hilangnya puluhan grill besi yang berfungsi sebagai penyaring sampah dan penutup drainase.

Kabid Bina Marga Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru, Eka Yuliesda, membenarkan dengan hilangnya penutup drainase di sejumlah tempat di Kota Banjarbaru.

Baca juga: Sepekan Buron, Tiga Tersangka Pencurian di Kotabaru Berhasil Diringkus

Baca juga: Tiga Pencuri di Area Tambang Diamankan Reskrim Polsek Paringin

Baca juga: Diduga Jadi Penadah Curanmor, DPO Kasus Pencurian di Tabalong Dibekuk Petugas Gabungan

"Ada 20 grill yang hilang, kami menduga memang sengaja dicuri oleh orang tidak bertanggung jawab. Laporan ini kita dapat dari pihak Kelurahan," katanya, Kamis, (19/11/2020).

Lokasi penutup drainase yang hilang ini disebutnya seperti di trotoar area Bundaran Simpang Empat Banjarbaru dan di Jalan Al Jafri Kelurahan Kemuning.

Hilangnya penutup drainase, pihaknya dibuat heran karena tidaklah mudah melepaskan grill yang sudah terpasang.

Sejumlah penutup drainase yang hilang itu, untuk sementara diganti dengan kayu Ulin. Mengingat, cukup membahayakan kalau penutup drainase tidak ada.

"Tentunya bisa membahayakan pengguna jalan. Makanya, kita tutup dengan kayu Ulin agar tidak membahayakan pengguna jalan," ujarnya.

Dengan hilangnya sejumlah penutup drainase ini, pihaknya mengalami kerugian jutaan rupiah. 

Untuk satu grill besi milik Pemerintah Kota (Pemko) Banjarbaru, bernilai antara Rp 2 juta - Rp 2,5 juta. Artinya, kerugian akibat hilangnya 20 grill tersebut diperkirakan mencapai Rp 40 juta.

Grill ini ukurannya bervariasi dan memang dipesan secara khusus. Karena ada logo Pemko Banjarbaru,  agar tidak bisa diperjualbelikan.

Hilangnya grill itu, dikatakannya bukan soal kerugian materi saja. Banyak juga dampaknya. 

"Sampah bisa langsung masuk ke saluran air dan mengakibatkan penyumbatan. Selain itu, lubang saluran air yang tidak tertutup juga bisa berbahaya bagi pengguna jalan," lanjutnya.

Untuk itu, pihaknya juga meminta kepada masyarakat juga bisa  lebih menjaga fasilitas publik yang ada dan ikut memeliharanya serta mengawasi demi mencegah terjadinya kembali pencurian grill.

Baca juga: Tersangka Pencurian Kabel Lampu PJU di Jalan Lingkar 30 Kabupaten Tanbu Ditangkap

Kejadian yang sama juga pernah dialami Dinas PUPR Banjarbaru pada 2019 lalu.

Jumlah grill besi yang hilang terhitung mencapai belasan. Saat itu, pencurinya berhasil diamankan oleh pihak kepolisian.

Atas kasus yang kembali terulang, Eka menyatakan bahwa pihaknya telah melaporkan kejadian ini ke Polres Banjarbaru.(banjarmasinpost.co.id/aprianto)