Berita Tapin
Ujicoba Perahu Motor, Koordinator Desa Tangguh Bencana Desa Hiyung Tapin Selamatan Potong Kambing
Junaidi, mengaku memotong seekor kambing sebelum menurunkan perahu motor ke dalam sungai di Desa Hiyung.
Penulis: Mukhtar Wahid | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, RANTAU - Junaidi, mengaku memotong seekor kambing sebelum menurunkan perahu motor ke dalam sungai di Desa Hiyung.
"Kami memotong seekor kambing untuk selamatan dan syukuran atas bantuan satu unit perahu motor dab mesin pemadam kebakaran," katanya kepada reporter Banjarmasinpost.co.id, Sabtu (21/11/2020).
Junaidi mengaku kondisi perahu motor dan mesin pemadam kebakaran di perahu itu kondisi baik, setelah diujicoba di sungai Hiyung.
"Kondisi sangat baik. Semua berfungsi baik. Termasuk mesin pemadam kebakaran. Kami bisa menembus lokasi yang tidak dapat dilintasi kendaraan bermotor dengan perahu motor ini," katanya.
Baca juga: Desa Hiyung Tapin, Sentra Cabai Rawit Miliki Sertifikat Indikator Geografis
Baca juga: Perluas Cabai Hiyung ke Pasar Global, Petani di Tapin Masih Terkendala Faktor Bahasa dan Biaya
Junaidi adalah Ketua koordinator relawan Desa Tangguh Bencana di Desa Hiyung, Kecamatan Tapin Tengah, Kabupaten Tapin, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Desa Hiyung menerima bantuan sarana dan prasarana perahu motor dan satu unit mesin pemadam kebakaran lengkap dengan selangnya untuk antisipasi bahaya kabut asap dan kebakaran lahan.
BPBD Kabupaten Tapin menetapkan Desa Hiyung sebagai Desa Tangguh Bencana satu-satunya di Kabupaten Tapin.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Tapin, Said Abdul Nasir mengatakan penetapan Desa Hiyung sebagai Desa Tangguh Bencana karena kepedulian warga selaku relawan bencana, baik bencana kabut asap, bencana kebakaran dan bencana kebanjiran.
Baca juga: Desa Hiyung Kabupaten Tapin Dilengkapi Sarana Jembatan Beton dan Kantong Parkir Mobil
Said Abdul Nasir mengatakan sangat mungkin penambahan Desa Tangguh Bencana berikutnya di Kabupaten Tapin. Itu dilakukan setelah sosialisasi dan melihat minat dan kesungguhan warganya terlibat dalam kebencanaan.
"Apabila warga desanya siap menjadi Desa Tangguh Bencana, tahun anggaran berikutnya akan dibantu peralatan dan sarananya dari Pemerintah Kabupaten Tapin," katanya.
(banjarmasinpost.co.id/ mukhtar wahid)
