Berita Banjarmasin
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel: Titipan Makanan di Rutan Kandangan Disetop
Kanwil Kemenkumham Kalsel perintahkan Rutan Kandangan Kabupaten HSS setop kunjungan dan terima makanan setelah puluhan orang positif Covid-19.
Penulis: Irfani Rahman | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Pascadinyatakannya 39 warga binaan dan tiga pegawai di Rutan Kandangan, Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS), positif terpapar Covid-19 tanpa gejala, mendapatkan perhatian dari Kantor Kementerian Hukum dan HAM Kalimantan Selatan.
Kepala Kanwil Kemenkumham Kalsel, Agus Toyib, Rabu (25/11/2020), mengatakan, terhadap pegawai dan maupun warga binaan yang terkena Covid-19 itu dirawat dan isolasi yang tepat, baik di rumah sakit RS dan juga di rutan. Hal ini untuk membatasi akses penularan terhadap yang lain.
Menurutnya hal itu sudah dilakukan pihak Rutan Kandangan. "Dan sudah kami perintahkan untuk bekerja sama dengan Dinas Kesehatan atau Satgas Covid-19 setempat. Bagi teman-teman terkena, bisa terpantau terus. Dan sudah swab massal di sana atas dukungan Satgas Covid-19 dalam rangka memutus atau mencegah penularan lebih lanjut warga binaan dan pegawai," ucapnya.
Menurutnya, Kepala Rutan Kandangan sudah melaporkan perkembangan dan sementara ini, titipan makanan disetop, serta penerimaan tahanan dan napi yang sudah vonis pun diestop. "Lagi lockdown dulu. Petugas juga kami ingatkan agar selalu disiplin," paparnya.
Baca juga: VIDEO 39 Warga Binaan Rutan Kandangan Terpapar Covid-19
Baca juga: Jadi Kluster Baru Penyebaran Covid-19, Kepala Rutan Kandangan Tegaskan Sudah Terapkan Protkes
Baca juga: 39 Warga Binaan Rutan Kandangan Terpapar Covid-19, Riwayat Penularan Masih Ditelusuri
Pihaknya pun masih menelusuri penyebab terpaparnya warga binaan, apa karena bungkusan makanan, petugas lalai dan hal itu tampaknya sulit. Namun paling tidak, pihaknya lakukan tracing. Misal, memeriksa pegawai di dapur dan lainnya.
Sebelumnya, Kepala Rutan Kandangan, Jeremia Leonta, pada keterangan persnya di halaman Rutan, Selasa (224/11/2020), menjelaskan, dua petugas sedang dirawat di ruang isolasi RSUD Brigjend H Hasan Basry Kandangan. Sedangkan satunya lagi dikarantina di eks gedung RSUD Brigjend H Hasan Basry samping Kantor DInkes HSS.
“Untuk 39 warga binaan yang positif, diisolasi di tiga kamar, masing-masing 15 orang dalam satu kamar. Jadi, sudah dipisahkan dengan warga binaan yang negatif dan reaktif,” jelas Jeremy.
(Banjarmasinpost.co.id/Irfani)
