Berita Banjar
Zona Oranye di Kabupaten Banjar Bisa Gelar Belajar Tatap Muka, Sekolah Sambut Antusias
Kebijakan Disidik Banjar memperbolehkan sekolah di zona oranye bisa melaksanakan belajar tatap muka disambut antusias Kepala Sekolah SMPN 3 Aranio
Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Kebijakan Dinas Pendidikan (Disidik) Banjar memperbolehkan sekolah di zona oranye bisa melaksanakan belajar tatap muka disambut antusias Kepala Sekolah SMPN 3 Aranio Kabupaten Banjar, Maimunah.
Terkait dengan kebijakan tersebut, pihaknya sudah menyiapkan untuk belajar tatap muka.
"Sudah dari awal kita sudah persiapan, mulai dari sarana cuci tangan sampai masker, tinggal surat persetujuan dari orang tua siswa," ujarnya saat dihubungi melalui sambungan telepon, Minggu (29/11/2020) .
Menurutnya belajar tatap muka sangat didambakan orang tua siswa, selain itu juga membuat pelajar di sekolah tidak melakukan perjalanan ke daerah lain yang bisa membuat terpapar Covid 19.
Baca juga: Semua Sekolah di Kabupaten Banjar Bisa Usulkan Belajar Tatap Muka, Syaratnya Harus Lolos Penilaian
Baca juga: Simulasi Belajar Tatap Muka Selesai, K3S SMP Banjarmasin : Alhamdulillah Tidak Ada Orangtua Komplain
Baca juga: Jadi Acuan Belajar Tatap Muka Siswa SD, Disdik Banjarmasin Lakukan Survey Orangtua
Pemberian masker, pihaknya juga dibantu oleh PMI Kabupaten Banjar.
"Kemarin kita juga sudah menerima bantuan masker dari PMI Banjar," tambahnya.
Simulasi belajar tatap muka ujarnya juga sudah mulai disosialisasikan kepada sebagian siswa saat kunjungan PMI Banjar.
Maimunah berharap belajar tatap muka bisa menjadi solusi pembelajaran di SMPN 3 Aranio yang sebagian siswanya tak terjangkau oleh jaringan seluler.
Tak berbeda dengan Maimunah, kepala sekolah SMPN 1 Kertak Hanyar, Eko mengatakan juga senang akan kembali diadakan belajar tatap muka termasuk untuk zona oranye seperti halnya Kecamatan Kertak Hanyar.
Persiapan pun, juga sudah dilakukan jajarannya.
Mulai dari membagikan masker, sarana cuci tangan dengan sabun hingga jaga jarak.
Eko bahkan telah mempersiapkan jadwal masuk sekolah yang rencananya akan dibagi dalam tiga shift dengan meminimalisir penyebaran Covid 19.
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Kabupaten Banjar 1 Desember, SMPN 1 Martapura Barat Tuntaskan Persiapan
"Sekarang kan Kertak Hanyar masih zona oranye jadi kita sangat antisipasi agar tidak ada kerumuman, karena kita tidak mau kalau sampai ada klaster baru dari sekolah," ujar Eko.
Dalam tahap persiapannya, sekolahnya juga tinggal pertemuan dengan orang tua siswa untuk mensosialisasikan PTM dan ijin dari orang tua siswa.
"Kalau ada yang tidak setuju kita akan koordinasi lagi dengan Dinas Pendidikan, tapi kalau setuju semua ya tidak masalah," tambahnya. (banjarmasinpost.co.id/milna sari)