Pilgub Kalsel 2020
KPU HSS Distribusikan Logistik Pilgub Kalsel, Ini Lokasi Sulit Dijangkau
Wilayah Loksado dan Daha Barat lokasi sulit dijangkau sehingga KPU Kabupaten HSS minta bantuan Polres dan Kodim untuk kirim logistik Pilgub Kalsel.
Penulis: Hanani | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, KANDANGAN - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Hulu Sungai Selatan (HSS) mendistribusikan logistik untuk keperluan pemilihan gubernur dan wakil gubernur Kalimantan Selatan selama empat hari ke seluruh kecamatan
Pendistribusian mulai dilaksanakan sejak Minggu (6/12/2020) ke Kecamatan Padang Batung, Loksado, Daha Utara, Daha Barat dan Daha Selatan.
Sedangkan Senin (7/12/2020), pendistribusian logistik kembali dilaksanakan KPU HSS bersama TNI/Polri ke Kecamatan Kalumpang, Simpur, Sungai Raya, Angkinang dan Telaga Langsat.
“Terakhir, Selasa, 8 Desember 2020, ke Kecamatan Kandangan,” kata Ketua KPU HSS, Nida Guslaili Rahmadina, setelah pelepasan armada pengangkut logsitik Pilgub Kalsel 2020.
Baca juga: Jembatan Loklahung-Kamawakan HSS Hampir Selesai Warga Lebih Mudah Angkut Hasil Bumi
Baca juga: Puting Beliung Terjang HSS, Sejumlah Pohon Tumbang Timpa Rumah, Motor hingga Kabel Listrik
Baca juga: Tak Ingin Politik Uang Terjadi di Pilkada 2020, MUI HSS Support Bawaslu Tindak Tegas Pelaku
Baca juga: MUI HSS Minta DPRD HSS Bikin Perda Terkait Warung Remang dan Prostitusi Terselubung
Dijelaskan, sejak pendistribusian kemarin, tidak ada kendala karena semua logistik sampai ke tempat tujuan dengan laporan lengkap.
Logistik Pilkada Kalsel 2020 ini terdiri kotak suara, surat suara, bilik, tinta, alat memberi tanda pilihan, tanda pengenal saksi, KPPS, petugas ketertiban, lem pulpen, spidol, alat bantu tuna netra, daftar pasangan calon, DPT, pipet, tip eks, gunting serta sejumlah formulir-formulir. Diangkut menggunakan truk yang ditutup terpal sebagai antisipasi tidak kebasahan saat turun hujan.
Mengenai titik lokasi tempat pemungutan suara (TPS) terjauh dan sulit dijangkau, menurut Nida Guslaili Rahmadina, ada di Kecamatan Loksado, yaitu Desa Haratai dan Dusun Kadayang. Hanya bisa dicapai dengan berjalan kaki.
Sedangkan di Kecamatan Daha Barat, yaitu di Desa Bajayau dan Bajayau Lama, hanya bisa dijangkau dengan transportasi air, yaitu kelotok bermesin.
“Pendistribusian ke desa terpencil itu menjadi perhatian khusus dan kami terus berkoordinasi dengan pihak TNI, Polri, serta Pemkab HSS,” katanya.
(Banjarmasinpost.co.id/Hanani)
