Berita HSU

Punya Butik Virtual, Busana Kreasi Pelajar SMKN 2 Amuntai Disajikan Secara Digital

SMKN 2 Amuntai membuka butik sasirangan virtual yang bisa diakses oleh banyak orang melalui aplikasi khusus.

Penulis: Reni Kurnia Wati | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co,id/reni kurniawati
Kepala sekolah bersama guru-guru di SMKN 2 Amuntai dalam kegiatan pembelajaran pembuatan desain virtual. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, AMUNTAI – Ditengah Pandemi Covid 19 kreatifitas siswa SMKN 2 Amuntai tak berhenti.

Siswa jurusan tata busana tetap aktif melakukan kegiatan, belum lama ini dilakukan pembelajaran peragaan busana secara digital. 

Sehingga desain pakaian yang dibuat dari siswa bisa dilihat menggunakan aplikasi yang disajikan dalam bentuk video peragaan busana.

Dengan ini desain terlihat lebihi menarik karena bisa divisualkan bagaimana ketika busana tersebut dikenakan. 

Baca juga: Ubah Sampah Plastik Jadi BBM, Inovasi SMKN 2 Amuntai

Baca juga: Separator Converter Biodesel Buatan Siswa SMKN 2 Amuntai Masuk 5 Besar Astra Green Energy

Dan kali ini SMKN 2 Amuntai membuka butik sasirangan virtual yang bisa diakses oleh banyak orang melalui aplikasi khusus.

Kepala SMKN 2 Amuntai Herry Fritriyadi mengatakan seluruh rancangan desain disajikan dalam bentuk digital. 

Penjualan dilakukan via online menggunakan berbagai platform media sosial yang telah dimiiki oleh sekolah.

Butik dengan nama 2 Le Charme ini akan menampilkan hasil desain dari siswa yang buat. Pemesanan dan pengukuran bisa dilakukan secara virtual. 

“Dengan adanya inovasi ini diharapkan membantu pembeli untuk bisa mendapatkan desain pakaian yang sesuai keinginann dengan mengurangi adanya kontak langsung serta mendapat visualisasi desain ketika sudah jadi,” ujarnya. 

Baca juga: Siswa SMKN 2 Amuntai Masuk 10 Besar AHM 10th Skill Contest For Vocational School 2019 di Jakarta

Dengan adanya butik ini juga membantu siswa untuk bisa lebih siap dalam menghadapi dunia kerja ketika lulus dari pendidikan menengah.

“Sebagian besar merupakan desain pembuatanbaju berbahan dasar kain sasirangan yang menjadi budaya dan ciri khas Kalimantan Selatan,” ujarnya. (banjarmasinpost.co.id/reni kurniawati)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved