Berita Tanahlaut
Master Plan Pendidikan Digaungkan Politala, Pemkab Apresiasi dan Ajak Semua Elemen Berkontribusi
Wakil Bupati Tala Abdi Rahman mengatakan peningkatan kualitas pendidikan teramat penting.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Perumusan pra desain master plan pembangunan di Kabupaten Tanahlaut (Tala) hingga 2045 yang digagas Politeknik Negeri Tanahlaut (Politala) mendapat respons positif pemerintah daerah setempat.
Wakil Bupati Tala Abdi Rahman mengatakan peningkatan kualitas pendidikan teramat penting.
Karena itu, Pemkab Tala memang memerlukan adanya masterplan pendidikan.
Masterplan, sebutnya, sangat penting sebagai dokumen perencanaan dalam pembangunan pendidikan.
Menjadi pedoman bagi para pengelola pendidikan dalam menyusun rencana strategis penyelenggaraan pendidikan.
Baca juga: Jatah Uang Jajan Merry Diambil Dimas, Raffi Ahmad Bikin sang Asisten Murka
Baca juga: Maknai Hari Jadi Tala, Perguruan Tinggi ini Sumbang Rumusan Master Plan Pembangunan Pendidikan
Baca juga: BSU Guru Honorer Kemenag Cair Mulai Hari Ini, Cek Simpatika dan SIAGA Kemenag Sekarang
"Baik itu menyangkut bidang-bidang garapan pendidikan yang menjadi kewenangan masyarakat dan pemerintah daerah maupun untuk proses pengelolaan pada tiap jalur jenjang dan jenis kelembagaan satuan pendidikan," ucap Abdi, Jumat (11/12/2020).
Itu sebabnya forum group discussion yang dihelat Politala sangat bermanfaat.
"Saya mengajak kepada seluruh pihak untuk bersama-sama merumuskan master pendidikan untuk meningkatkan sumber daya di Tanahlaut tahun 2045," tandasnya.
Lebih lanjut dikatakannya, Presiden Republik Indonesia telah meluncurkan visi Indonesia tahun 2045 saat pembukaan Musrenbang 9 Mei 2019 lalu yang telah disusun sebagai bagian dari rencana pembangunan jangka panjang nasional 2025 hingga 2045.
Visi Indonesia 2045 yakni menjadi negara yang berdaulat maju adil dan makmur.
Ditargetkan menjadi negara ekonomi terkuat lima besar dunia dengan pilar sumber daya manusia yang unggul.
"Kemudian, berbudaya menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi, pemerataan pembangunan, ketahanan nasional, dan tata kelola pemerintahan," papar Abdi.
Pendidikan merupakan salah satu faktor penunjang dalam meningkatkan sumber daya di Tanahlaut tahun 2045.
"Kita ketahui pendidikan melekat pada keluarga, masyarakat, dan pemerintah," sebutnya.
Pengelolaan sistem pembangunan pendidikan harus didesain dan dilaksanakan secara bermutu efektif dan efisien.