Berita Kabupaten Banjar
Abuya Haderawi Berpulang, PCNU Banjar Turut Berduka
Pimpinan Ponpes Raudhaturrahman, Kecamatan Kertak Hanyar, Abuya Haderawi, wafat membuat pengurus PCNU Kabupaten Banjar, Kalsel, berduka.
Penulis: Milna Sari | Editor: Alpri Widianjono
Editor: Alpri Widianjono
BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Satu lagi ulama Kalimantan Selatan yang telah berpulang. Adalah KH Muhammad Haderawi bin Syekh H Muhammad Qadari Yusuf al-Banjari. Ia berpulang di usia 65 tahun pada Selasa (15/12/2020) pukul 01.15 Wita.
Pimpinan Ponpes Raudhaturrahman, Kecamatan Kertak Hanyar, ini dimakamkan di Alkah Muhibbin Sekumpul, Kota Martapura, Kabupaten Banjar. Almarhum yang juga mutasyar PWNU Kalsel sebelumnya juga disalatkan di Masjid Raudhaturrahman.
Lelaki yang kerap disapa Abuya Haderawi kelahiran Amuntai, Senin, 25 Juli 1955, ini menjadi sosok panutan di NU di Kalimantan Selatan.
Salah satu mustasyar PCNU Banjar, H Ahmad Fauzan Saleh, mengaku, PCNU Banjar turut berduka atas berpulangnya mustasyar PWNU Kalsel tersebut. "Beliau masih kerabat dengan saya. Beliau adalah sosok yang baik, mubaligh dan banyak muridnya," ujarnya.
Baca juga: Sengketa Tapal Batas, Bupati Banjar dan Tala Akan Dipertemukan Pemprov Kalsel
Baca juga: Resmikan NU Mart, Bupati Banjar H Khalilurrahman Ajak Toserba Berinovasi
Baca juga: Lantik Empat PCNU di Kalsel Secara Virtual, Begini Pesan Ketua PWNU Kalsel
Ia mengaku juga tak menyangka KH Muhammad Haderawi telah berpulang. Pasalnya beberapa kali bertemu dengannya almarhum tampak sehat.
"Beliau adalah orang yang baik, ibadahnya kuat, dicintai banyak orang, Insya Allah beliau khusnul khatimah, amin," ujarnya.
Ratusan pelayat juga datang ke kompleks pesantren Raudhaturrahman untuk menghantarkan jenazah.
(Banjarmasinpost.co.id/Milna Sari)
