Berita Banjarbaru

Pengerjaan Normalisasi Sungai Durian Kota Banjarbaru Belum Rampung, Terkendala Hujan dan Air Pasang

Penyelesaian Normalisasi Sungai Durian di Kampung Iwak Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru tidak sesuai target.

Penulis: Aprianto | Editor: Eka Dinayanti
Bidang SDA PUPR Kota Banjarbaru
Pengerjaan normalisasi sungai durian 

Editor: Eka Dinayanti

BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARBARU - Penyelesaian Normalisasi Sungai Durian di Kampung Iwak Kelurahan Mentaos Kecamatan Banjarbaru Utara Kota Banjarbaru tidak sesuai target.

Kondisi curah hujan yang tinggi di Kota Banjarbaru menjadi penyebab pengerjaan normalisasi Sungai Durian belum rampung.

Pengerjaan Sungai Durian ini sebenarnya ditarget selesai oleh bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Banjarbaru pada 16 Desember.

Baca juga: Heboh Insentif Kartu Prakerja Berakhir, Berlanjut di 5 Januari 2021, Begini Penjelasannya

Baca juga: Sosok Misterius Kirim Kado Untuk Natasha Wilona, Tak Ada Dari Stefan William Anak Band?

Baca juga: Perubahan Rambut Mikhayla Putri Nia Ramadhani Disorot, Mirip Istri Ardi Bakrie

Kepala Bidang Sumber Daya Air (SDA) PUPR Banjarbaru, Subrianto membenarkan pengerjaan normalisasi Sungai Durian belum selesai dari target yang direncanakan.

"Curah hujan dan air pasang menjadi kendalanya. Sehingga pengerjaan harus menunggu air surut," katanya, Sabtu, (19/12/2020).

Selain itu, material untuk pengerjaan normalisasi sungai juga tidak bisa sampai ke lokasi pengerjaan karena jalan rawa yang tidak bisa dilalui mobil truk pengangkut.

"Harusnya 16 Desember tadi pengerjaan sudah selesai. Namun baru 86 persen progresnya dari target kita," ujarnya.

Saat ini masih dilakukan perpanjangan waktu untuk menyelesaikan pengerjaan normalisasi sungai durian hingga 28 Desember.

Untuk mengejar target pengerjaannya, pihaknya sudah meminta untuk menambah tenaga kerja dan waktu kerja yang maksimal menyesuaikan kondisi alam.

"Misalkan pengerjaan tidak juga rampung. Maka akan ada denda keterlambatan," tegasnya.

Pengerjaan peningkatan sungai durian ini sudah dimulai sejak pertengahan Juli lalu.

Mulai dari pelebaran sungai, pengerukan hingga penyiringan kanan dan kiri sungai.

Normalisasi sungai durian ini ditangani oleh bidang Sumber Daya Air (SDA) Dinas PUPR Banjarbaru dengan nilai kontrak Rp 1,1 miliar.

Normalisasi sungai durian itu, terdiri atas siring dengan total panjang 650 meter.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved