Sport

VIDEO Master Renshi Banua Buat Tutorial Teknik Pernafasan Ala Karate

tokoh karate Banua Roy Wishnu Purnama, S.Sos, M.H membuat tutorial tips kesehatan Rahasia Karate, Sanchin dan Tensho atau teknik pernapasan ala karate

Penulis: Khairil Rahim | Editor: Hari Widodo

Editor : Hari Widodo
 
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Ditengah pandemi covid 19, menjaga kesehatan untuk meningkatkan imun tubuh sangat penting.

Untuk itulah tokoh karate Banua Roy Wishnu Purnama, S.Sos, M.H membuat tutorial tips kesehatan Rahasia Karate, Sanchin dan Tensho atau teknik pernapasan ala karate.

Master-Renshi Karate 6th DAN membagikan hal itu melalui youtube dengan nama chanel Borneo All Style karate Roy Al-Banjary.

"Karate itu holistik. Saat ini perkembangan karate dari berbagai aliran hampir melupakan tradisi yang pundamental. Dikejar hanya mendapatkan prestasi jadi juara. Padahal salah satu yang penting di karate adalah teknik olah nafas," jelas dia.

Penggunaan Sanchin dan Tensho membutuhkan konsep dan gerakan kata yang benar bersama dengan konsentrasi pikiran dan pengaturan nafas pemakainya.

"Latihan Sanchin dan Tensho akan membantu pemakainya untuk membangkitkan aliran Qi ("kekuatan hidup" atau "kekuatan spiritual") secara terus menerus. Sanchin dan Tensho adalah harta karun tidak ternilai dari karate yang dipraktekkan seluruh aliran karate," kata mantan Sekum Forki Kalsel ini.

Roy menerangkan Sanchin diciptakan oleh Kanryo Higaonna pada 1853-1915, Guru Besar Nahate, dengan menggunakan teknik tangan terbuka (Kaishu). Master Chojun Miyagi pada 1888-1953 kemudian memodifikasi menjadi gerakan tangan terkepal.

Adapun Tensho dimodifikasi dari Kata Rokkhishu Shaolin oleh Master Chojun Miyagi. Berbeda dengan Sanchin (simbol keras), maka Tensho ini ketika memainkannya, bagian tangan kendur lemas, sedangkan bagian tubuh lain dikencangkan seluruh ototnya, terutama otot perut (tanden).

Penafasan untuk Sanchin dan Tensho berbeda dengan pernafasan dada yang biasanya dilakukan.

"Kita bernafas dengan abdomen untuk kata. Pada pernafasan abdomen, diafragma naik dan turun dengan bebas dalam jumlah yang lebih banyak, sehingga kapasitas vital nafas akan meningkat secara langsung," ujar dia.

"Saat menghirup nafas, tekanan dalam abdomen bawah akan meningkat dan abdomen akan mengembang membentuk bentuk bundar; kemudian diafraghma akan naik dan otot-otot abdomen akan beristirahat," tambah dia.

Secara cepat akan merasakan udara yang dihirup diarahkan langsung ke titik Dan-tian pada abdomen bawah. Pada saat ini, energi internal akan disimpan untuk dikeluarkan lagi.

Saat membuang nafas, tekanan dalam abdomen bawah akan menungkat dan abdomen akan berkontraksi; kemudian diafragma akan turun ke bawah dan otot-otot abdomen akan memendek.

"Secara instan tampaknya “aliran udara” yang lain sedang diarahkan ke Dan-tian / Hara (pusat kekuatan tubuh letaknya berada antara di bawah pusar dan di atas kemaluan), dan pada saat tersebut energi yang tersimpan dapat dikeluarkan. Pemula lebih mudah dengan melatih pernafasan perut dengan cara berbaring santai di atas tempat tidur, merelaksasikan tubuh," urai dia.

Cara bernafas yang benar harus disesuaikan dengan langkah dan ritme gerakan tubuh. Dalam praktek Sanchin dan Tensho, kita harus menarik nafas dengan hidung kita dan membuang nafas dengan mulut; kita juga dapat membuang nafas melalui hidung, namun tidak boleh sekalipun menarik nafas dari mulut.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved