Berita Banjarmasin
Jelang Akhir 2020 Disdukcapil Banjarmasin Belum Buka Pelayanan Tatap Muka, Banyak Permohonan E-KTP
Hingga jelang akhir tahun 2020, Disdukcapil Banjarmasin masih buka pelayanan tatap muka dan masih memberlakukan pelayanan online.
Penulis: Muhammad Rahmadi | Editor: Syaiful Akhyar
Editor: Syaiful Akhyar
BANJARMASINPOST.CO.ID, BANJARMASIN - Hingga akhir tahun 2020, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Banjarmasin (Disdukcapil Banjarmasin) masih belum buka pelayanan tatap muka.
Pelayanan berbasis WhatsApp tersebut mulai dilakukan sejak Pembatasan Sosial Bersekala Besar (PSBB), di Kota Banjarmasin mulai diterapkan, tepatnya (24/04).
Terpantau, pintu masuk utama kantor tersebut masih tertutup rapat, pintu itu dipenuhi dengan tulisan pemberitahuan pengalihan layanan secara daring.
Meski Kantor itu tidak memberikan layanan tatap muka, namun sejumlah warga terlihat tetap berdatangan.
Baca juga: Kemenkeu Peduli Salurkan Bantuan untuk Tenaga Medis dan Non Medis RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin
Baca juga: Paslon H2D Ajukan Hasil Pilgub Kalsel 2020 ke MK, Bawaslu Siap Beri Keterangan
Baca juga: Pemprov Kalsel Wacanakan Bangun Stadion dan Sport Center Nasional, Tiga Daerah Jadi Alternatif
"Memang belum dilaksanakan pelayanan tatap muka, apalagi kondisi covid-19 akhir-akhir ini mengalami peningkatan," kata PLT Kadisdukcapil Banjarmasin, Iwan Fitriady. Rabu (23/12/2020).
Iwan menjelaskan, menurutnya sepanjang tahun 2020 ini, pelayanan yang paling diminati oleh warga adalah pembuatan kartu E-KTP yang baru.
Selain itu juga pelayanan lainnya seperti, penerbitan kartu keluarga, surat pindah dan akte kelahiran.
"Permintaan memang lebih kepada pembuatan E-KTP, tetapi juga ada yang lain juga cukup banyak," jelasnya.
Meski pelayanan hanya sebatas daring, Iwan mengaku pihaknya sudah melakukan upaya maksimal untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
Meskipun ada beberapa keluhan dari masyarakat jelas Iwan, terkait palayanan Disdukcapil secara daring.
"Kalau terkait keluhan dan sebagainya memang barang kali ada satu, dua, tapi secara keseluruhan masyarakat merasa cukup puas," ujarnya.
(banjarmasinpost.co.id/Muhammad Rahmadi)