Berita Tanahlaut
Libur Panjang Nataru Objek Wisata Tala Tetap Buka, tapi Dilarang Kemping
tiap momen hari libur nasional apalagi libur panjang selama ini selalu dibarengi membeludaknya kunjungan di objek wisata.
Penulis: BL Roynalendra N | Editor: Eka Dinayanti
Editor: Eka Dinayanti
BANJARMASINPOST.CO.ID, PELAIHARI - Libur panjang cuti bersama natal dan tahun baru (nataru) 2020/2021 memunculkan kerisauan tersendiri di tengah pandemi corona virus diseases (covid-19) yang belum sepenuhnya mereda saat ini.
Pasalnya tiap momen hari libur nasional apalagi libur panjang selama ini selalu dibarengi membeludaknya kunjungan di objek wisata.
Termasuk di objek wisata di Kabupaten Tanahlaut (Tala), Kalimantan Selatan (Kalsel).
Apalagi kasus covid-19 di Tala sejak beebrapa pekan terakhir kembali menunjukkan angka yang mulai menanjak.
Jumlah pasien yang dirawat cenderung terus bertambah.
Baca juga: Permintaan Maaf Gisel Usai Diperiksa Terkait Video Syur 19 Detik, Pacar Wijin Buka Suara
Baca juga: KUMPULAN Ucapan Selamat Natal & Tahun Baru 2021 Bahasa Inggris & Artinya untuk WA, IG, FB & Twitter
Baca juga: Sisi Lelaki Via Vallen Terekam, sang Pedangdut yang Pakai Gaun Nekat Panjat Tebing
Guna meminimalisasi kerumunan yang berisiko terhadap kemungkinan penularan covid-19 di objek wisata, kebijakan khusus ditempuh Pemkab Tala melalui Dinas Pariwisata (Dispar) setempat.
Pada momen nataru saat ini, seluruh objek wisata di Tala dilarang bagi pengunjung yang bermalam atau kemping.
"Larangan kemping atau menginap sudah kami sampaikan kepada semua pengelola objek wisata di dawlera ini," ucap Kepala Dispar Tala Ismail Fahmi, Kamis (24/12/2020).
Ia mengatakan larangan tersebut berlaku sejak hari ini (24 Desember) hingga 8 Januari 2021 mendatang.
Dikatakannya, pertimbangan lainnya di balik larangan kemping tersebut yakni cuaca yang kurang bersahabat.
"Saat ini kerap terjadi cuaca ekstrem. Jadi, demi keselamatan pengunjung, sementara waktu kami tak mengizinkan kemping," tandasnya.
Jam buka seluruh objek wisata juga di batasi. Pukul 17.00 Wita sudah harus ditutup dan para pengunjung mesti balik kanan atau pulang ke tempat asal masing-masing.
Catatan banjarmasinpost.co.id, beberapa objek wisata di Tala ramai hingga malam karena banyak pengunjung yang kemping.
Setidaknya ada tiga objek wisata yang belakangan ini kian banyak yang diinapi pelancong yakni Gunung Birah di Desa Kandanganlama, Kecamatan Panyipatan.
