Update Covid-19 di HST: Lima Orang Warga Sembuh

Editor: Alpri Widianjono

BANJARMASINPOST.CO.ID, BARABAI - Perkembangan kasus Covid-19 di Kabupaten Hulu Sungai Tengah (HST), Kalimantan Selatan, sebanyak 5 orang, Sabtu (26/12/2020).

Dengan demikian, total pasien yang sembuh menjadi 650 orang. Sedangkan total positif 745 orang, sebanyak 60 orang di antaranya meninggal dunia.

Sementara itu, 35 orang masih dalam perawatan. Mereka ini tersebar di beberapa kecamatan, 11 orang di Barabai , 6 orang di Pandawan ,  6 orang di Labuan Amas Selatan , 4 orang di Batu Benawa ,  3 orang di Labuan Amas Utara , 2 orang di Batang Alai Selatan , 2 orang di Haruyan dan 1 orang di Limpasu.

Sedangkan warga yang sembuh, di Kecamatan Barabai 2 orang , Kecamatan Labuan Amas Selatan sembuh 1 orang dan Limpasu 1 orang.

Baca juga: Korban Covid-19 di HST Dapat Santunan, ini Besarannya

Baca juga: Jalan Usaha Tani di Desa Kambat Utara HST Berlubang, Ini yang Dilakukan Petani dan Babinsa

Untuk 60 orang yang meninggal, tersebar di 9 kecamatan dari total 11 kecamatan se Kabupten HST.

Rinciannya, 28 orang di Barabai , 9 orang di Batu Benawa ,  6 orang di Pandawan , 5 orang di Labuan Amas Utara , 4 orang di Batang Alai Utara ,  3 orang di Haruyan , 2 orang di Labuan Amas Selatan , 2 orang di Batang Alai Selatan dan 1 orang di Hantakan.

Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten HST, Sakdillah, mengatakan, angka penambahan kasus Covid-19 juga berdasarkan hasil tracking.

"Kenaikan selama sepekan berdasarkan tracking dan testing yang dilaksanakan rekan-rekan di puskesmas, serta telusur keluarga yang dirawat di RSUD H Daman Huri. Kami bersyukur per hari ini ada pengurangan. Namun, angka masih terus berubah tergantung jumlah pemeriksaan," ujarnya.

Baca juga: Diobservasi di RSHHB Kandangan, Tersangka Pembunuh Anak Kandung di HST Dinyatakan Gangguan Jiwa

Baca juga: Juara pada FASI Tingkat Provinsi, Anak Saleh Utusan HST Dapatkan Penghargaan dari Bupati

Ia mengatakan, pihaknya terus melakukan pencegahan korban Covid-19 dengan cara tracking. Khususnya kepada penderita bergejala. Hal ini untuk menekan penyebaran virus.

"Penderita bergejala yang terus kami periksa. Angka swab bertambah, itu berarti angka positif kemungkinan bertambah. Yang pasti, bertambahnya angka positif karena tidak patuhnya masyarakat terhadap protokol kesehatan," pungkasnya.

(Banjarmasinpost.co.id/Eka Pertiwi)

Catatan Redaksi:

Mari bersama kita lawan virus corona. Banjarmasinpost.co.id mengajak semua pembaca untuk selalu menerapkan protokol kesehatan di setiap kegiatan. Ingat pesan ibu: laksanakan 3M (Memakai masker, rajin Mencuci tangan, selalu Menjaga jarak)