Berita Banjar

Lima Kecamatan di Kabupaten Banjar Kebanjiran, Desa Jati Baru Astambul Paling Parah

Dari lima kecamatan tersebut paling parah terjadi di Desa Jati Baru Kecamatan Astambul dengan ketinggian air hingga 70 sampai 80 centimeter

Penulis: Milna Sari | Editor: Hari Widodo
banjarmasinpost.co.id/milna sari
Warga menggunakan perahu untuk melewati banjir di Teluk Selong Ulu Martapura Barat. 

Editor : Hari Widodo

BANJARMASINPOST.CO.ID, MARTAPURA - Hingga kini terdata ada lima kecamatan yang mengalami banjir di Kabupaten Banjar yakni Martapura, Martapura Timur, Martapura Barat, Astambul dan Karang Intan.

Kalak BPBD Kabupaten Banjar Irwan Kumar Senin (28/12/2020) dari lima kecamatan tersebut paling parah terjadi di Desa Jati Baru Kecamatan Astambul dengan ketinggian air hingga 70 sampai 80 centimeter.

"Ketinggian sampai 70 dan 80 centimeter di Desa Jati Baru Astambul, yang paling parah," ujarnya. 

Meski paling parah terjadi di Desa Jati Baru namun aktifitas warga tidak lumpuh.

Baca juga: Banjir di Kabupaten Banjar, Dinas PUPR Usulkan Normalisasi Sungai Martapura

Baca juga: Banjir di Kabupaten Banjar Makin Parah, Warga Teluk Selong Ulu Mengungsi ke Madrasah

Baca juga: Wilayah Terdampak Banjir, Ini Hasil Pemetaan dari Polres Banjar Kalsel

Warga menggunakan rakit dan perahu untuk menyeberang ke desa lain. Rata-rata ketinggian banjir, di kawasan itu 40 sampai 50 centimeter. 

Hingga kini, yang berhak menerima bantuan logistik hanya warga yang mengungsi karena aktifitas lumpuh yakni di Desa Teluk Selong Martapura Barat.

Sedangkan warga yang juga terdampak banjir di daerah lain tidak berhak mendapatkan bantuan karena aktifitas warga tidak lumpuh.

Ia meminta agar masyarakat lebih berhati-hati saat banjir karena ada ancaman penyakit kulit mengintai dan binatang buas yang kini naik ke daratan saat banjir. (banjarmasinpost.co.id/milna sari)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved