Ekonomi dan bisnis
Best Profit Futures Duduki Posisi Pertama Sebagai Pialang Berjangka Teraktif
PT Bestprofit Futures (“BPF”) menutup akhir tahun 2020 ini dengan dua prestasi sekaligus
Penulis: Nurholis Huda | Editor: Hari Widodo
Editor : Hari Widodo
BANJARMASINPOST.CO.ID - PT Best Profit Futures (“BPF”) menutup akhir tahun 2020 ini dengan prestasi yang membanggakan.
Prestasi ini dianggap sebagai kado istimewa karena meraih peringkat pertama untuk dua kategori sekaligus yaitu sebagai perusahaan pialang gabungan teraktif dan perusahaan pialang teraktif untuk transaksi bilateral pada bulan Desember.
Pemeringkatan ini merupakan laporan yang dirilis oleh PT Bursa Berjangka Jakarta (Jakarta Futures Exchange) dan PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero) setiap bulan untuk 10 perusahaan pialang berjangka dan pedagang teraktif yang menjadi anggota dua institusi ini.
Direktur PT Bestprofit Futures, Syaiful Rachman dalam rilis yang diterima BPost, bahwa pencapaian ini merupakan buah apresiasi dari nasabah.
Baca juga: Tiga Investor Besar Masuk Kalsel, Mulai Bergerak di Januari 2021 ini
Baca juga: Saham-saham Pilihan Sinarmas Sekuritas di 2021, BBRI Hingga ADRO Masuk Daftar Rekomendasi
Baca juga: Libur Akhir Tahun, Window Dressing Diprediksi Pada Saham Sektor ini
Dengan menjadi pialang teraktif nomor satu menunjukkan kualitas layanan Perseroan sebagai perusahaan pialang berjangka yang dipercaya oleh banyak nasabah untuk melakukan transaksi berjangka.
“Selain itu, dengan menduduki peringkat pertama sekarang, semakin memacu BPF untuk berkomitmen memberi layanan yang semakin prima kepada nasabah,” tandas Syaiful.
Chief Business Officer PT Bestprofit Futures, Ani Sofiani mengatakan bahwa filosofi bisnis BPF sejak awal adalah menghadirkan pengalaman bertransaksi yang aman dan nyaman kepada nasabah. Pondasi yang ditanamkan melalui brand values yaitu fairness, commitment, communicative, caring
“Seluruh nilai-nilai tersebut dijalankan bersama oleh seluruh tim. Karena itu atas nama manajemen kami juga mengucapkan terimakasih kepada seluruh individu di BPF yang berhasil meningkatkan kinerja dengan lebih baik,” tandas Ani.
Ani mengatakan di tahun 2021, PT Bestprofit Futures optimistis untuk mempertahankan posisi sebagai pialang teraktif di posisi pertama dengan target volume transaksi tumbuh 25% atau menjadi 2 juta lot sampai akhir tahun.
Direktur Utama PT Bursa Berjangka Jakarta, Stephanus Paulus Lumintang mengatakan, dengan pencapaian BPF pada tahun 2020 yang sangat baik, diharapkan tetap mengedepankan edukasi dan sosialisasi kepada para nasabah dan calon nasabah.
Sekaligus juga, untuk meningkatkan kualitas dalam pelayanan dan teknologi, agar dapat menciptakan iklim investasi yang aman dan nyaman dalam bertransaksi yang fair dan transparan.
Baca juga: Saham BCA dan BRI Masuk Rekomendasi Hari Ini, Begini Analisa Samuel Sekuritas
Di lain pihak, Direktur Utama PT Kliring Berjangka Indonesia (Persero), Fajar Wibhiyadi, mengemukakan apa yang dicapai oleh Bestprofit Futures tentunya merupakan bentuk kepercayaan dari masyarakat terhadap investasi di perdagangan berjangka komoditi.
"Harapan kami, kedepan Best Profit Futures dapat terus melakukan edukasi kepada masyarakat secara berkelanjutan terkait investasi di Perdagangan Berjangka Komoditi. Untuk itu, KBI sebagai SRO akan turut mendorong serta berperan dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, sehingga masyarakat dapat memahami secara baik dan benar terkait instrumen investasi ini” kata dia. (banjarmasinpost.co.id /nurholis huda)